PALU, BULLETIN.ID -Dalam Silaturahmi antara aktivis Mahasiswa dan Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Palu ke 27 (2024-2025) dengan Andi Ridwan Bataraguru yang juga pendiri dan Ketum Pertama HMI MPO 1997-1999 di SulTeng
Pada Silaturahmi itu Andi Ridwan mencoba diskusi tentang Peran Politik Mahasiswa sebagai Pelopor Perubahan, dan kesuksesannya Mahasiswa kemarin mengawal Keputusan MK, sungguh nyali Berani yang luar biasa
Ia mengatakan Peran Politik disini termasuk bergerak dan mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pilkada Sulawesi Tengah 2024 yang nanti akan melahirkan Kepala Daerah yang benar – benar Konsisten berpihak pada Rakyat kecil.
“HMI dan Organisasi Kampus lainnya secara organisasi tidak terlibat dalam Politik praktis dukung mendukung dalam Pilkada, namun Mahasiswa secara personal yang telah memiliki hak berdasarkan Konstitusi dijamin hak pilihnya untuk menentukan pasangan Cagub dan Cawagub mana akan dipilihnya nanti pada tanggal 27 November 2024 mendatang,”tegas Andi Ridwan.
Menurutnya tentu disini kembali Mahasiswa diuji peran kritisnya terhadap Calon yang memperjuangkan Pendidikan untuk semua sebagai program Unggulan atau Utama.
“Khususnya yang memprogramkan Pendidikan gratis hingga di jenjang Perguruan Tinggi, agar anak – anak miskin bisa sekolah dari desa maupun kota ikut serta mendapat biaya pendidikan dari Pemda Provinsi SulTeng,”jelas Andi Ridwan.
Pernyataan diatas adalah pengantar diskusi AR.Batara Guru yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Tadulako 1996-1997 dan Tokoh Mahasiswa penggerak Reformasi 98, di depan Aktivis Mahasiswa dari Tadulako dan UIN serta Perguruan Tinggi lainnya di SulTeng, Kamis (5/9-2024) di salah satu cafe di Palu.
Africhal (Ketum Cab HMI Palu) kemudian menegaskan bahwa ” Saya anak daerah dari Morowali sudah merasakan Manfaatnya Program Pendidikan Gratis sewaktu Anwar Hafid menjadi Bupati di Morowali”. ***