Komisionar KPU Sulteng Nisbah Klarifikasi Ketidak Hadirannya di Video Iklan Sosialisasi Pilkada

  • Whatsapp
Nisbah Komisoner KPU Sulteng. foto: Ist

PALU, BULLETIN.ID – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng Nisbah menglarifikais ketidak hadirannya dalam pembuatan iklan sosialisasi yang diproduksi dan ditayangkan oleh stasiun penyiaran Metro Tv,  yang telah ditampilkan pada debat pilkada Sulteng Rabu 16 oktober 2024.

“Kesepakatan antara KPU Sulteng dan Metro TV sebagai stasiun televisi pelaksana debat perdana tidak menyampaikan/menginformasikan akan melaksanakan pembuatan iklan video sosialisasi pilkada untuk jeda segmen debat” tulis nisbah dalam keterangan melalui via WAG.

Nisbah juga mengatakan bahwa Pada tanggal 15 Oktober didalam WAG komisioner dan sekretaris menyampaikan akan ada pembuatan  iklan video sosialisasi pilkada yang saat itu posisi Nisbah masih berada di Kota palu.

“saya berangkat tanggal 16 Oktober sesuai tanggal pelaksanaan debat pertama di Jakarta, tiba pukul 11.00 WIB. Saat itu jg sy dihubungi untuk pembuatan iklan video, karena posisi saya baru saja sampai di hotel kemudian dihubungi oleh kabag Parmas dan SDM untuk hadir di studio metro TV saat itu juga, Karena posisi saya baru saja sampai dan belum ganti pakaian saya minta waktu pergi ke studio metro jam 13.00 setelah cek-in kamar di hotel, mandi, sholat dan makan”

Nisbah melanjutkan bahwa sebelumnya ia meminta konfirmasi ke kabag untuk menyampaikan ke pihak metro tv. Kemudian menurut nisbah kabag menyampaikan kembali bahwa pada jam 13.00 pihak metro TV sudah close pembuatan iklan video karena pihaknya butuh waktu untuk edit video tersebut.

“Alasan itulah saya tidak  jadi membuat iklan video sosialisasi pilkada”terang Nisbah

Nisbah juga mengungkapkan bahwa Pada tanggal 6 Oktober pihak Metro TV, sudah meminta KPU Sulteng untuk membuat desain video sosialisasi pilkada.

Kemudian KPU Sulteng menindaklanjuti surat permohonan itu, dengan mengirimkan dua desain iklan video, Dalam desain tersebut terdapat iklan sosialisasi yang menapilkan segment masyarakat dan testimoni dari KPU RI, namun  pihak metro TV tidak menggunakan iklan layanan yang dibuat KPU Sulteng tanpa diketahui alasan.

Berita Pilihan :  Kemenkumham dan KPU Edukasi Pentingnya Hak Suara bagi Anak Berhadapan Hukum

Sementara Komisioner KPU Dirwansyah juga tidak hadir karena sedang menghadiri kegiatan di medan sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pembuatan iklan video di metro TV di tanggal 15 tersebut.

Nisbah menerangkan bahwa  Idealnya metro tv sebagai lembaga penyiaran yang ditunjuk sudah melakukan pembuatan iklan video minimal beberapa hari sebelumnya, karena ketidak jadinya  Dirwansyah telah dikonformasi sebelumnya.

Sebelumnya video iklan sosialisasi yang ditayangkan oleh stasiun metro tv dalam debat pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Sulteng Rabu 16 oktober 2024 hanya menampilkan tiga komisioner KPU yakni ketua KPU Risvirenol,  Divisi Hukum Darmiati, Divisi Teknis Christian A Oruwo.

Pos terkait