Nyoman Slamat Pertanyakan Pakaian Adat di Hut Provinsi ke Kemendagri

  • Whatsapp
kunjungan kerja ke kementrian dalam negeri (Kemendagri) bersama anggota DPRD lainnya, di Jakarta, minggu (20/10/2024). Foto : Humas DPRD Sulteng

JAKARTA, BULLETIN.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng) Nyoman Slamet mempertanyakan mengenai pakaian adat yang dikenakan dalam perayaan Hut Provinsi Sulteng.

Hal ini ditanyakan Nyoman saat melakukan kunjungan kerja ke kementrian dalam negeri (Kemendagri) bersama anggota DPRD lainnya, di Jakarta, minggu (20/10/2024)

“apakah Hari Ulang Tahun Provinsi perlu Rapat Paripurna atau tidak karena dinormakan di Tatib tapi tidak ada di Undang-undang dan pasal 2 harus mengenakan pakaian adat?”

Menanggapi hal pertanyaan I nyoman  Kasubdit Wilayah kemendagri Slamet Endarto menjelaskan bahwa hal tersebut boleh dan harus dilakukan karena itu merupakan kearifan lokal yang harus ditonjolkan

“itu boleh dan harus karena itu merupakan kearifan lokal” Slamet Endarto.

Menurutnya kearifan lokal dalam suatu wilayah harus ditonjolkan menginat tersebut tertera didalam undang-undang.

Berita Pilihan :  dr. Reny Lamadjido Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Era Digital

Pos terkait