PALU, BULLETIN.ID – Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Kota Palu resmi menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para peserta didik baru. Selasa (8/07/2025). Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan sekolah serta mengenal guru dan teman sebaya mereka.
Kepala TK Negeri Pembina Hafsa, saat ditemui pada hari kedua kegiatan, menyampaikan bahwa MPLS merupakan bagian penting dari proses awal pendidikan anak usia dini. “Melalui MPLS, anak-anak dikenalkan pada lingkungan sekolah, aktivitas dasar pembelajaran, serta para tenaga pendidik. Ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi sejak hari pertama,” ujarnya.
Selama lima hari pelaksanaan, anak-anak akan diajak berinteraksi secara aktif melalui berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan. Hari pertama dan kedua difokuskan pada kegiatan sosialisasi, sementara di hari terakhir, siswa diajak berkeliling gedung sekolah sebagai bentuk orientasi ruang.
“MPLS bukan hanya proses adaptasi, tapi juga stimulasi awal. Tahap ini sangat penting, karena anak-anak akan membentuk kesan pertamanya terhadap sekolah. Maka dari itu, mereka diwajibkan didampingi orang tua selama kegiatan berlangsung,” tambah kepala sekolah.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Nanang, menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh siswa dalam kegiatan MPLS. “Ini adalah tahapan wajib. Anak-anak perlu mengenal lingkungan barunya agar proses belajar ke depan bisa berjalan lancar. Setelah MPLS, pihak sekolah akan menentukan pembagian kelas berdasarkan evaluasi dari kegiatan ini,” jelasnya.
Nanang juga mengungkapkan rencana pembentukan Paguyuban Orang Tua dan Guru (Polibu) sebagai bentuk dukungan terhadap program sekolah. “Dana kegiatan nantinya akan dikelola langsung oleh paguyuban, bukan oleh guru. Ini bentuk transparansi dan kolaborasi dalam mendukung kegiatan anak-anak,” ujarnya.
TK Negeri Pembina dikenal sebagai salah satu sekolah percontohan di Kota Palu. Sekolah ini rutin menggelar kegiatan tematik, seperti kunjungan edukatif ke kantor pemadam kebakaran, area permainan edukatif seperti BNS, hingga program simulasi ibadah haji bagi anak-anak Muslim.
“Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik, sosial, dan spiritual anak-anak,” kata Nanang.“
Dibandingkan sekolah swasta, TK Negeri Pembina tetap menjaga agar biaya yang dibebankan kepada orang tua tidak memberatkan. (Nn)







