PALU, BULLETIN.ID — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, PT Jasa Raharja Sulawesi Tengah menggelar edukasi keselamatan lalu lintas bertajuk Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas, yang dilaksanakan di Auditorium Madamba RRI Kota Palu, Jumat (26/7/2025).
Kegiatan ini melibatkan lima sekolah yang berada di wilayah rawan kecelakaan lalu lintas, yakni SMP Al-Azhar Mandiri Kota Palu, SMPN Model Madani Kota Palu, SMPN 6 Kota Palu, SMPN 2 Kota Palu, dan SMPN 1 Sigi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, Sumarno, SE; Perwakilan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng, Kompol H. Abubakar Djafar, SH., MM., MH; Kepala RRI Kota Palu, Dra. Agustini, M.Sos; serta Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Sulteng, Hendrijete Novalita Nuda, S.Psi, MM.
Kepala PT Jasa Raharja Sulawesi Tengah, Putu Agus Erick Sastra Wirawan, SE., MM, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda nasional Jasa Raharja yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Anak Nasional.
“Program ini bertujuan membentuk karakter pelajar agar tertib berlalu lintas sejak dini. Data kami menunjukkan, pelajar masih mendominasi angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kami juga ingin membentuk pribadi pelajar yang sehat mental dan bebas dari tindakan perundungan,” ujar Erick.
Dalam sesi pemaparan materi, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Sulteng mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar. Ia menekankan pentingnya penggunaan helm serta kepatuhan terhadap rambu lalu lintas sebagai bentuk perlindungan diri.
Sementara itu, Hendrijete Novalita Nuda menekankan pentingnya membangun empati dan menghargai perbedaan di lingkungan sekolah. “Berpikirlah sebelum berbicara. Jadilah teman yang baik dan jangan biarkan ada teman yang merasa dikucilkan,” pesannya.
Kegiatan berlangsung dengan antusias, diikuti diskusi interaktif dan pembekalan yang disampaikan secara ringan namun edukatif. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri.








