JAKARTA, BULLETIN.ID – Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan publik yang merata hingga pelosok negeri. Dengan keberadaan di 910 titik layanan yang tersebar dari perkotaan hingga kabupaten terpencil, BUMN ini memastikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan umum dapat diakses tanpa terkendala jarak maupun lokasi.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyebutkan bahwa pemerataan akses layanan menjadi fokus utama perusahaan. “Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terpencil, memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan perlindungan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sekaligus pengabdian kami kepada bangsa,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Jasa Raharja tidak hanya mengandalkan jaringan layanan fisik, tetapi juga terus mengembangkan inovasi digital. Transformasi ini dilakukan agar layanan semakin cepat, mudah, dan tepat sasaran.
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan—mulai dari kepolisian, pemerintah daerah, kementerian/lembaga, hingga rumah sakit—menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pelayanan. “Sinergi ini memungkinkan kami bergerak lebih efektif, sehingga masyarakat dapat segera menerima manfaat perlindungan yang menjadi hak mereka,” tambah Dewi.
Momentum Hari Kesaktian Pancasila tahun ini juga menjadi pengingat bagi Jasa Raharja untuk meneguhkan nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial dalam setiap langkah pelayanan. Dengan begitu, masyarakat di perkotaan maupun di pelosok dapat merasakan manfaat perlindungan yang adil dan merata.
Kehadiran Jasa Raharja di 910 titik layanan membuktikan bahwa perlindungan sosial tidak hanya menjadi milik masyarakat perkotaan. Layanan ini menjangkau hingga ke wilayah-wilayah yang sulit diakses, sekaligus menjadi bukti nyata implementasi nilai keadilan sosial yang diamanatkan Pancasila.







