PALU, BULLETIN.ID Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (1/10), berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Ketua DPRD Sulteng, H. Mohammad Arus Abdul Karim, didaulat membacakan Naskah Ikrar, yang menjadi puncak prosesi peringatan.
Dengan suara lantang dan tegas, Arus menyampaikan ikrar yang sempat membuat suasana hening sejenak di antara peserta upacara. Momentum itu diyakini menjadi pengingat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara sekaligus perekat persatuan bangsa.
“Pembacaan ikrar ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen kita semua untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Arus usai upacara.
Upacara dipimpin Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, dan dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan TNI-Polri, ASN, kepala OPD, serta mahasiswa dan pelajar.
Dalam naskah ikrar, ditegaskan bahwa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menghadapi berbagai rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ikrar tersebut menjadi tekad bersama untuk mempertahankan dan mengamalkan Pancasila demi keutuhan NKRI.
Arus juga menekankan perlunya sosialisasi nilai-nilai ikrar kepada generasi muda. Menurutnya, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, para pelajar dan mahasiswa harus dibekali pemahaman tentang Pancasila sebagai sumber kekuatan bangsa.
“Generasi muda harus benar-benar memahami dan memaknai ikrar ini, agar Pancasila tetap menjadi landasan kuat menghadapi berbagai tantangan ke depan,” tegasnya.
Upacara berlangsung singkat, namun pembacaan ikrar yang lantang tersebut meninggalkan kesan mendalam sebagai refleksi dan pengingat bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.







