PALU, BULLETIN.ID – Upaya mewujudkan generasi sehat di Sulawesi Tengah mendapat dukungan penuh dari TNI dan Polri. Hal ini ditandai dengan kehadiran Kasdam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Agus Sasmita, dalam Grand Opening Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Polda Sulawesi Tengah, yang berlangsung di Jalan Teratai, Kelurahan Besusu Tengah, Kota Palu, Rabu (1/10/2025).
Acara tersebut turut dihadiri perwakilan Gubernur Sulteng, Ketua DPRD yang diwakili Ketua Komisi IV, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta mitra organisasi. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan komitmen bersama untuk mengatasi persoalan gizi dan kesehatan masyarakat di daerah.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Agus Sasmita menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Pemenuhan gizi yang baik adalah pondasi utama dalam membangun generasi emas Indonesia. Kehadiran SPPG YKB ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh akses layanan gizi dan kesehatan dasar yang berkualitas,” ujarnya.
Ia juga menekankan, sinergi TNI dan Polri tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan dan keamanan, melainkan juga mendukung program strategis pemerintah, termasuk percepatan penurunan stunting. “Kami siap mendukung penuh langkah positif ini demi terwujudnya masyarakat Sulawesi Tengah yang sehat dan sejahtera,” tegas Agus.
Grand Opening SPPG YKB turut dirangkaikan dengan peninjauan ruang pelayanan gizi, pelepasan mobil penyaluran layanan, pemberian makanan tambahan bergizi bagi anak-anak, serta penyuluhan kesehatan.
Langkah ini selaras dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu inisiatif Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program nasional tersebut diarahkan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia dengan menekan angka gizi buruk dan stunting, terutama di kalangan anak-anak sekolah.
Dengan hadirnya SPPG YKB, masyarakat prasejahtera di Sulawesi Tengah kini memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan gizi seimbang. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan melalui kerja sama yang solid dan berkesinambungan.








