Tobat, Eks Napiter Poso Kini Jadi Pendukung Perdamaian

  • Whatsapp
Tobat, Eks Napiter Poso Kini Jadi Pendukung Perdamaian. Foto:Ist

Poso, BULLETIN.ID – Mantan narapidana terorisme asal Poso, Galang Apriyansyah, kini memilih jalan damai. Setelah bebas dari masa hukuman, Galang aktif mendukung langkah Satgas Operasi Madago Raya dalam mencegah penyebaran paham radikal dan menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Galang, warga Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, pernah terjerat kasus terorisme dan ditangkap pada 12 Juni 2022 karena keterlibatannya dengan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Poso. Usai menjalani masa hukumannya, ia kini berusaha memulai hidup baru dan tinggal bersama ibunya.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Galang bekerja sebagai kurir di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di Poso. Di tengah aktivitas barunya itu, ia mengaku banyak belajar dari masa lalu dan menyesali perbuatannya yang sempat menjerumuskannya ke dalam jaringan radikal.

“Saya sadar, apa yang saya lakukan dulu salah dan melawan hukum. Banyak pelajaran yang saya dapat selama menjalani hukuman. Sekarang saya ingin fokus bekerja dan membantu keluarga,” ujarnya saat ditemui di Poso.

Sebagai anak sulung, Galang menjadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah meninggal dunia. Ia menegaskan tidak ingin kembali terlibat dalam aktivitas yang berpotensi menimbulkan konflik atau kekerasan.

“Saya ingin hidup tenang dan berbuat baik. Saya tidak mau mengulang kesalahan masa lalu. Sekarang saatnya memperbaiki diri,” tambahnya.

Galang juga menyampaikan apresiasi kepada aparat Kepolisian, khususnya Satgas Madago Raya, yang selama ini melakukan pendekatan persuasif terhadap mantan napi terorisme. Ia menyebut, upaya deradikalisasi yang dijalankan pemerintah dan aparat keamanan sangat membantu para eks napiter untuk kembali diterima di masyarakat.

“Saya sangat mendukung langkah Satgas Madago Raya dalam mencegah penyebaran paham radikal dan menjaga keamanan. Saya juga berupaya mengajak teman-teman sesama mantan napi untuk berpikir lebih terbuka dan ikut menjaga kedamaian di Poso,” ungkapnya.

Berita Pilihan :  PT Vale Dukung Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku

Keterlibatan Galang dalam upaya pencegahan radikalisme menunjukkan bahwa pendekatan humanis yang dilakukan Satgas Madago Raya berhasil membangun kesadaran baru di kalangan mantan pelaku. Kini, Galang menjadi contoh nyata bagaimana perubahan dan kesempatan kedua bisa menjadi jembatan menuju perdamaian.

Pos terkait