Palu Perkuat Koordinasi Lintas Sektor Hadapi Dinamika Penyakit di 2025

  • Whatsapp
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, saat mewakili Wali Kota Palu membuka Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tingkat Kota Palu Tahun 2025 di Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (27/11/2025). Foto: Iwan

PALU, BULLETIN.ID – Pemerintah Kota Palu menegaskan pentingnya penguatan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi dinamika penyakit menular dan tidak menular yang terus berkembang di tengah perubahan lingkungan dan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, saat mewakili Wali Kota Palu membuka Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tingkat Kota Palu Tahun 2025 di Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (27/11/2025).

Rakor yang digelar Dinas Kesehatan Kota Palu ini menghadirkan seluruh jajaran rumah sakit, puskesmas, tenaga kesehatan, serta mitra lintas sektor sebagai upaya memperkuat strategi bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sekda Irmayanti menekankan bahwa dinamika penyakit saat ini tidak lagi bergantung pada satu faktor, tetapi berkaitan dengan perubahan lingkungan, kebersihan permukiman, hingga perilaku masyarakat.

“Tantangan kesehatan semakin kompleks. Karena itu, kita harus menyatukan langkah strategis dan memperkuat kolaborasi untuk menekan angka kesakitan di Kota Palu,” ujarnya.

Ia mengingatkan pentingnya pembangunan kesehatan yang terarah, tidak berdiri sendiri, serta menghapus ego sektoral. Menurutnya, kesehatan tidak dapat hanya ditangani oleh fasilitas medis, tetapi membutuhkan dukungan pemerintah kelurahan, organisasi masyarakat, dunia pendidikan, hingga sektor lingkungan hidup.

Sekda juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang dinilai menjadi garda terdepan dalam mengawal agenda Palu Sehat, Palu Tangguh.

Pada kesempatan itu, Irmayanti turut menyinggung capaian Kota Palu sebagai Kota Berkinerja Baik dalam Percepatan Penurunan Stunting, satu-satunya di Pulau Sulawesi. Prestasi ini disebut sebagai bukti bahwa pendekatan kolaboratif mampu memberikan hasil signifikan.

Untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan dasar, Pemerintah Kota Palu saat ini juga menjalankan posyandu mobile yang dilengkapi tenda dan alat pemeriksaan kesehatan guna menjangkau wilayah tanpa fasilitas posyandu.

Berita Pilihan :  Jurnalis Sulteng Salurkan Donasi untuk Rekan Seprofesi Korban Bencana Aceh

“Kami berharap posyandu mobile membuat lebih banyak ibu membawa balitanya untuk pemeriksaan rutin,” kata Irmayanti.

Melalui rakor ini, Pemerintah Kota Palu berharap muncul rumusan kebijakan dan penguatan sinergi antarinstansi demi memastikan layanan kesehatan yang merata, responsif, dan adaptif terhadap tantangan penyakit ke depan.

Pos terkait