Kemenag Minta UIN Datokarama Perkuat Moderasi Beragama dan Ekoteologi

  • Whatsapp
Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Kerukunan Umat Beragama, Pengawasan dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumelar, bersama Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama M Adib Abdushomad, saat melakukan kunjungan kerja ke UIN Datokarama, Senin (1/12). Foto:Ist

PALU, BULLETIN.ID – Kementerian Agama Republik Indonesia menegaskan pentingnya peran Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dalam memperkuat implementasi Asta Protas delapan program prioritas Kemenag khususnya pada penguatan moderasi beragama, digitalisasi tata kelola, serta pengembangan ekoteologi sebagai pijakan kebijakan keagamaan berbasis lingkungan.

Penegasan tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Kerukunan Umat Beragama, Pengawasan dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumelar, bersama Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama M Adib Abdushomad, saat melakukan kunjungan kerja ke UIN Datokarama, Senin (1/12).

Gugun menyebut Asta Protas merupakan instrumen strategis untuk memastikan mutu pendidikan Islam, tata kelola kampus, serta penguatan nilai moderasi beragama di lingkungan akademik.

“Implementasi Asta Protas harus menjadi komitmen kolektif di semua unit kampus agar seluruh proses akademik sejalan dengan arah pembangunan nasional,” ujar Gugun.

Menurutnya, UIN Datokarama memiliki posisi penting sebagai pusat pendidikan dan riset keagamaan di Indonesia Timur yang berperan dalam mencetak generasi moderat, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Kampus harus menjadi motor literasi moderasi beragama melalui riset, pengabdian, dan integrasi dalam kurikulum,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala PKUB Kemenag RI, M Adib Abdushomad, menyoroti tantangan perkembangan era digital yang rentan terhadap maraknya penyebaran paham ekstrem.

“UIN Datokarama memegang peran strategis dalam memperkuat nilai kebangsaan dan toleransi. Kampus harus menyediakan ruang aman untuk berdiskusi dan menanamkan kesadaran bahwa keberagaman merupakan kekuatan bangsa,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pendekatan edukatif dan dialogis yang berkelanjutan untuk mahasiswa sebagai benteng terhadap narasi ekstremisme.

Menanggapi arahan tersebut, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof Hamlan, menyampaikan bahwa UIN Datokarama telah memperkuat strategi internal untuk mendukung penuh implementasi Asta Protas.

Berita Pilihan :  Gubernur Sulteng dukung UIN Datokarama hadapi APT dari BAN-PT

Selain moderasi beragama, kata dia, kampus juga mendorong pengembangan ekoteologi, sebuah pendekatan keagamaan yang menempatkan kesadaran ekologis sebagai bagian dari praktik keimanan dan tanggung jawab manusia menjaga bumi.

“Ekoteologi menjadi landasan penting dalam kebijakan Kemenag, dan UIN Datokarama terus mendorong penerapannya melalui pengajaran, riset, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Kunjungan Gugun Gumelar dan M Adib Abdushomad diterima langsung oleh Prof Hamlan bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Faisal Attamimi, Kepala Biro AUPK Suleman Awad, para dekan, dan pimpinan unit terkait. Dalam kesempatan itu, keduanya berdialog dengan mahasiswa di ruang kelas dan kantin mengenai praktik moderasi beragama dalam kehidupan kampus.

Pos terkait