PALU,BULLETIN.ID – Gebyar pasar tani yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kota Palu melibatkan petani dan sejumlah UMKM. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor dinas tanaman pangan dan hortikultura dari tanggal 20 hingga 21 september 2023.
Ketua TP-TPP Diah Puspita dalam sambutannya mengatakan bahwa Gebyar Pasar Tani dan UMKM ini sangat membantu, baik para petani maupun pelaku UMKM dalam hal memperkenalkan atau memasarkan produk mereka.
Disamping itu, kegiatan ini juga mendekatkan produsen dengan konsumen. Karena dengan adanya kegiatan tersebut, konsumen merasa terbantu dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.
Terkhusus pelaku UMKM Kota Palu, Ketua Diah Puspita berpesan agar terus berinovasi dan terus belajar meningkatkan kualitas produk-produknya, supaya berdaya saing dan berkembang untuk kemajuan usahanya.
“Begitupun para petani, bagaimana meningkatkan hasil yang lebih baik lagi dari hasil-hasil pertanian kita. Selain itu mempelajari hal-hal yang mungkin dapat pembinaan dari dinas-dinas, itu diperhatikan. Agar kualitas hasil pertanian kita lebih baik lagi,” ungkap Ketua Diah Puspita.
Sementara itu Wahyudin, Kepala bidang tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan Kota Palu mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengenalkan masyarakat pada produk lokal yang lebih baik daripada produk ini luar dan untuk untuk menekan kenaikan harga di pasaran.
“Sebelumnya kita survey terlebih dahulu harga kepasar, yang kemudian kami infokan kepada para petani dan pelaku usaha agar menjual dibawah harga pasar, ” Ujarnya
Menurut wahyudin animo pelaku usaha untuk memasarkan produk terbilang cukup besar, hanya saja terkendala di lokasi tidak memadai. Pihaknya juga akan rutin menggelar pasar tani di tiap tahunnya
“Kami bersinergi dengan beberapa dinas seperti Dinas koperasi, UMKM dan ketenagakerjaan,” tambahnya (Bulletin/Wawa)