PALU,BULLETIN.ID – Pengerjaan rehabilitasi danZ rekontruksi (rehap rekon) bandara Mutiara Sis-aljufi sudah mencapai 95 persen, kepala bandara mutiara sis-aljufrI Kota Palu, Rudy Ricardo mengatakan bahwa pengerjaan rehap rekon bandara dibagi menjadi dua bagian.
Yakni tahap l atau CW I yang menyangkut pengerjaan dari sisi udara, yang berkaitan dengan take off landing pesawat. Saai ini pengerjaan tersebut tinggal menunggu verifikasi dari kantor pusat sambal melakukan pemantauan karena masih dalam tahap pemeliharan.
Sedangkan untuk sisi darat atau CW2 mulai dari terminal hingga didalamnya juga sudah selesai hingga 95 persen, namun saat ini masih terus diidentifikasi terkait tahap fiinising.
“ Kalau ditanya kapan selesainya, ya harapannya tidak berganti tahun dan tahun jadi sampai dengan akhir tabun 2023 ini sudah selesai”Kata Rudy Ricardo kepala bandara Mutiara sis-aljufri kota palu saat ditemui beberapa waktu lalu.
Rudy menjelaskan bahwa sejauh ini pengerjaan rehab rekon bandara tersebut tidak mengalami kandala yang cukup siknifikan, sejauh ini pegerjaan bandara dilakukan dengan sungguh-sungguh agar sesuai dengan kontrak.
Sebelumnya sarana dan prasarana pendukung layanan bandara Mutiara Sis Aljufri Palu sempat mengalami kerusakan akibat gempa 2018 silam
keberadaan layanan bandara Mutiara Sis Aljufri di kota Palu tidak hanya untuk mobilisasi orang tapi juga sebagai jalur masuk utama.
Dengan dilakukannya rehabilitasi dan rekontruksi pembangunan dan pengembangan sejumlah infrastruktur transportasi bandara sis-aljufri di Sulawesi Tengah ini, diharapkan dapat memicu kebangkitan perekonomian dan kesejahteraan seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah yang saat ini telah Kembali pulih pasca gempa taun 2018 silam. ( bulletin/indrawati )