Atlet Sulteng Akan Jalani Puslatda PON XXI Ala Militer

  • Whatsapp
Danrem 132/Tdl, Brigjend TNI Dody Triwinarto, selaku ketua Kontingen PON Sulawesi Tengah dengan tegas mengatakan akan menerapkan disiplin ala militer dalam Pusat Latihan Daerah (Puslatda) PON XXI 2024 ini.Selasa ( 07/05/2024)

PALU, BULLETIN.ID – Danrem 132/Tdl, Brigjend TNI Dody Triwinarto, selaku ketua Kontingen PON Sulawesi Tengah dengan tegas mengatakan akan  menerapkan disiplin ala militer dalam Pusat Latihan Daerah (Puslatda) PON XXI 2024 ini. 

“Dengan sikap mental dan disiplin, rasa nasionalisme, rasa kejuangan, mental-mental petarung. Kita berharap disitu akan terbentuk atlet-atlet kita,”sebut Abituren Akademi Militer 1996 ini, saat memimpin rapat Persiapan Keikutsertaan Sulawesi Tengah pada PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung di Puskodal Songgolangi Korem 132/Tdl, Kota Palu, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, tidak ada prestasi yang diperoleh dengan mudah dan santai. Olehnya itu tak tanggung-tanggung Ia mengungkapkan telah menyiapkan 10 Prajurit terbaiknya untuk melatih disiplin para atlet tersebut.

Danrem yang berlatar belakang seorang Perwira Tinggi TNI AD, serta pengalamannya memimpin kesatuannya, sering membawa prajurit mengikuti kompetisi internal. Kuncinya pada kedisiplinan.

“Kita latih dengan betul-betul keras. Keras bukan berarti kasar, keras Insya Allah yang terukur, keras sikap mentalnya, disiplinnya, mental juaranya. Kalau pelatih harus lebih keras, harapan kita seperti itu jadi kalau dilatih keras atlet akan terbentuk karakternya dia tidak minder, tidak malu, tidak ragu-ragu, dia yakin kemampuan dan kekuatan yang Maha Kuasa,”kata Jenderal Petarung itu dengan ber api-api.

Selain itu, dengan satu pikiran, satu hati, satu perbuatan Danrem optimis Sulteng Emas akan terwujud pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Diketahui, Rapat bersama Pengurus PON Sulteng dan Pelatih itu, membahas Puslatda, strategi dan langkah persiapan embarkasi menuju Aceh-Sumut dibahas dengan serius.

Puslatda dicanangkan dimulai pada Minggu kedua Mei mendatang berjalan selama tiga bulan terpusat di Yonif 711/Rks. 

Pos terkait