SIGI, BULLETIN.ID – Sosok Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido rupanya sudah familiar di kalangan masyarakat Kabupaten Sigi, khususnya warga Dolo Selatan dari kalangan milenial.
Sejumlah milenial yang hadir di lokasi Deklarasi dan Temu Masyarakat di lapangan Obor, Desa Baluase, saat ditemui media ini mengaku sudah mengenal sosok Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido melalui teman – temannya dan dari media sosial.
Vita (18) asal Desa Wisolo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, mengaku sudah mengenal sosok Anwar Hafid dari media sosial Facebook (FB) dan Instagram (IG).
Meskipun baru malam ini bertemu secara langsung dengan Anwar Hafid itupun dari kejauhan karena Anwar – Reny berada diatas panggung, namun kesan yang muncul setiap kali melihat Anwar Hafid di media sosial adalah sosok yang ramah dan murah senyum. Dan malam ini benar ramah dan murah senyum serta suka guyun.
“Saya belum pernah melihat langsung, nati malam ini saya melihatnya langsung itupun dari kejauhan, karena beliau diatas panggung kami di bawah depan panggung. Tapi dengan sering melihat di medsos, kesan saya pak Anwar itu ramah dan murah senyum,” ujar Vita yang ditemui lokasi deklarasi Pasangan Anwar – Reny di Lapangan Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Senin malam (9/9-2024) sekitar pukul 21: 30 wita.
Vita mengaku, setelah mendapat informasi melalui FB ada deklarasi Pasangan Anwar – Reny di Balauase, dia bersama kakanya langaung bergegas mendatangi lokasi untuk melihat langsung sosok Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido, serta mendengar program – programnya walaupun jarak kampungnya ke Baluase cukup jauh.
“Saya datang dengan kakak untuk melihat langaung pak Anwar dan Ibu Reny, supaya bisa lebih kenal lagi,” katanya.
Vita berharap pasangan Anwar – Reny bisa mememangkan Pilkada Sulteng, supaya program – programnya bisa dirasakan seluruh warga Sulteng termasuk anak – anak milenial.
“Saya cuma ingat program pak Anwar dan Ibu Reny, untuk anak muda yang tidak sekolah atau kuliah akan dibukakan lapangan kerja. Itu sangat membantu anak – anak milenial,” ucapnya.
“Semoga pak Anwar dan Ibu Reny bisa jadi pemimpin yang baik dan memperhatikan kalangan milenial,” tandasnya.
Infan (17) asal Desa Lonja, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi juga menyampaikan hal yang sama.
Dia mengaku belum terlalu mengenal sosok Anwar Hafid dan Ibu Reny, tapi dari cerita orang – orang dia mendapatkan kesan bahwa Anwar Hafid dan dr. Reny adalah pemimpin yang ramah dengan semua kalangan.
“Terus terang saya ini tidak punya media sosial, tapi saya sering dengar nama pak Anwar Hafid dari teman – teman dan liat baliho. Kata teman – teman saya, pak Anwar Hafid ini ramah sama semua orang,” katanya di Lokasi deklarasi Pasangan Anwar – Reny di Desa Baluase.
Fatir Muhammad (18) asal Desa Rogo, Dolo Selatan, Kabupaten Sigi juga mengaku mengenal sosok Anwar Hafid dari media sosial.
“Saya cuma tau pak Anwar Hafid dan Ibu Reny dari media sosial. Tapi banyak memang yang bilang, pak Anwar dan Ibu Reny itu ramah dan baik sama orang,” katanya.
“Iya betul le, pak Anwar Hafid itu ramah dan murah senyum. Saya sudah pernah liat langsung karena beliau pernah ke desa ini,” sambung Dendi (17) asal Desa Baluase yang merupakan teman dari Fatir Muhammad. ***
