PALU, BULLETIN.ID – Armin S.T., sebelum terjun ke dunia politik, dikenal sebagai seorang konsultan yang sukses. Karier konsultan yang digelutinya selama bertahun-tahun membekali Armin dengan kemampuan analisis yang tajam dan keterampilan manajemen yang solid, yang kemudian menjadi modal berharga ketika ia memutuskan untuk berkarir di politik. Pengalaman profesionalnya di dunia konsultan memberi Armin kemampuan untuk memahami persoalan teknis dan strategis dalam berbagai bidang, yang nantinya membantu ia membuat kebijakan yang lebih efektif saat terjun ke dunia politik.
Keputusan Armin untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan memulai perjalanan politiknya pada 2014 menjadi titik balik besar dalam hidupnya. Tak lama setelah bergabung, Armin langsung mendapatkan posisi penting sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra. Kiprahnya terus melesat hingga akhirnya ia diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra pada 2019-2024, memperlihatkan komitmen dan dedikasinya terhadap partai serta masyarakat.
Dalam tiga periode Pemilihan Legislatif (Pileg), Armin S.T. telah membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu politisi yang paling diperhitungkan. Konsistensinya dalam memperoleh dukungan dari masyarakat terlihat dari jumlah suara yang ia kumpulkan pada setiap Pileg. Pada Pileg 2014-2019, Armin berhasil mengantongi 2820 suara, sementara di Pileg 2019-2024 ia mendapatkan 2530 suara. Di Pileg terbaru, 2024-2029, Armin kembali mendulang 2813 suara, memperlihatkan betapa stabilnya dukungan masyarakat terhadapnya.
Keberhasilan Armin dalam mempertahankan suara yang signifikan selama tiga periode mencerminkan ketokohannya sebagai pemimpin yang dipercaya. Dengan pengalaman sebelumnya sebagai konsultan, Armin mampu menawarkan solusi konkret untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, yang membuatnya mendapatkan tempat khusus di hati para pemilih.
Armin S.T. dikenal sebagai seorang politisi yang berpihak pada kepentingan rakyat, terutama melalui instrumen Pokok Pikiran (Pokir) yang diinisiasinya selama menjabat sebagai anggota DPRD dan kemudian sebagai Ketua DPRD pada 2021-2024. Pokir adalah hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat yang diintegrasikan ke dalam perencanaan pembangunan daerah. Armin memastikan bahwa setiap program yang diusulkan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Keberpihakan Armin terhadap kesejahteraan masyarakat juga tercermin dari bagaimana ia mengelola anggaran daerah. Sebagai Ketua DPRD, Armin memimpin pengawasan terhadap alokasi anggaran, memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. Kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah menjadi bagian penting dari strategi Armin untuk mendorong pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Karier politik Armin mencapai puncaknya ketika ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD pada 2021-2024. Dalam peran ini, Armin tidak hanya memimpin sidang-sidang penting dan proses pengambilan keputusan di lembaga legislatif, tetapi juga memperkuat perannya dalam memajukan kebijakan publik yang berpihak pada masyarakat. Ia memastikan bahwa kebijakan yang diambil selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Sebagai seorang mantan konsultan, Armin memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen dan pengambilan keputusan yang berbasis data, sehingga kebijakan yang dihasilkannya selalu berdasarkan analisis yang matang. Hal ini membuat Armin menjadi salah satu politisi yang diandalkan dalam memimpin perubahan positif di daerahnya.
Dengan konsistensi dalam perolehan suara dan komitmennya yang kuat terhadap masyarakat, Armin S.T. terus menjadi sosok yang disegani di dunia politik Sulawesi. Dukungan kuat yang ia terima dari pemilih membuktikan bahwa ia adalah pemimpin yang selalu berpihak pada kepentingan masyarakat.
