PARIMO, BULLETIN.ID – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menegaskan, memiliki koneksi di tingkat nasional merupakan hal yang penting bagi siapa pun yang menjadi Kepala Daerah.
Namun, katanya, mendapat dukungan dari tokoh-tokoh sentral seperti, presiden dan lainnya, tidak menjamin seorang kepala daerah itu bisa dengan mudah membangun dan memajukan daerahnya.
Menurutnya, seorang kepala daerah haruslah tetap memiliki pengalaman. Baik itu dieksekutif maupun legislatif.
“Meski kita punya jaringan dan sudah didukung presiden dan sebagainya, itu tidak menjamin kemudian kita dengan mudah bisa sukses memimpin dan membangun daerah, apalagi kalau kita tidak paham pemerintahan,” ungkapnya dihadapan 2000-an Masyarakat Desa Towera, Kecamatan Siniu, Jum’at, 13 September 2024 sore.
Anggota Komisi V DPR RI ini menjelaskan, pemerintah pusat itu tidak akan menyetujui anggaran jika pemda tidak paham sistem perencanaan pemerintahan.
“Pemerintah pusat tidak akan menyetujui anggaran, kalau kita tidak tahu sistem perencanaan pemerintahan. Apalagi saat ini perencanaan usulan ke pusat sudah tersistem dengan terintegrasi secara digital,” jelasnya.
“Olehnya bapak, ibu, kami berpengalaman kalau soal usulan anggaran dari daerah ke pusat. Karena usulannya rasional, sistematis sesuai rencana anggaran yang dibutuhkan. Jadi tidak usah ragu lagi dengan kami (pasangan Anwar – Reny). Dan memang itu hanya bisa dilakukan oleh yang punya pengalaman menjadi birokrat,” tambah ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Sulawesi Tengah itu.
Sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anwar – Reny disambut secara Adat Kaili Topeaju. Topeaju adalah salah satu tarian adat istiadat Suku Kaili yang berupa tarian perang dengan teriakan khas.
Topeaju dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan, seperti kepala negara, kepala daerah, atau orang tua adat, yang datang dalam suatu perayaan.
Anwar – Reny merupakan tamu kehormatan di Desa Towera, Siniu karena pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024-2029.
“Anwar – Reny adalah pasangan yang referensentatif dan paripurna. Karena mereka masih muda, enerjik dan sudah memiliki rekam jejak terbukti di eksekutif dan legislatif,” kata ketua panitia, Darsin Larekeng di Towera.
Menurutnya, tiga kandidat Gubernur Sulteng semua teman dan sahabatnya, tapi hanya Anwar Hafid yang memiliki rekam jejak yang mumpuni atau berpengalaman di pemerintahan dan masih muda serta enerjik.
Darsin Larekeng mengajak masyarakat Siniu mendukung dan memilih pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido.
“Mari kita dukung, pilih dan menangkan pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido atau BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y),” ajak Darsin.
Hadir dalam silaturrahim pasangan BERANI dengan Masyarakat Towera Siniu itu, salah satunya calon bupati Parimo Nur Dg Rahmatu. ***