DONGGALA, BULLETIN.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad H.M Ali dan Abdul Karim Al Jufri, menggelar kampanye terbatas di Desa Saloya, Kecamatan Tombusabora, Kabupaten Donggala, pada Senin malam, 30 September 2024.
Kampanye yang berlangsung dalam suasana hangat ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias mendengarkan visi dan misi pasangan calon tersebut.
Kampanye ini turut dihadiri oleh sejumlah juru kampanye dari berbagai partai pendukung, di antaranya Fahmi Nadjib Balcher, Naharuddin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Mohammad Taufik dari Partai Nasdem.
Mereka menyampaikan paparan mengenai visi besar pasangan Ahmad H.M Ali dan Abdul Karim Al Jufri dalam memajukan Sulawesi Tengah, khususnya Donggala, yang memiliki posisi strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Dalam orasinya, Fahmi Nadjib Balcher menjelaskan, Donggala memiliki keuntungan besar, karena letaknya yang sangat dekat dengan wilayah IKN.
Kedekatan geografis ini, menurut Fahmi, menjadikan Kabupaten Donggala berpotensi menjadi daerah penyangga utama bagi kebutuhan logistik IKN.
“Ini membuka peluang besar untuk sektor pertanian dan ekonomi lokal Donggala. Ahmad H.M Ali berkomitmen mendorong daerah ini menjadi pemasok utama berbagai komoditas pertanian ke IKN,” katanya.
Fahmi menegaskan, sektor pertanian akan menjadi salah satu fokus utama dalam program kerja Ahmad H.M Ali. Dengan potensi lahan yang luas dan subur, Donggala diharapkan dapat berperan penting dalam menyuplai kebutuhan pangan bagi IKN, menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Posisi Donggala yang sangat strategis. Ini adalah peluang emas yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Pasangan Ahmad H.M Ali dan Abdul Karim Al Jufri berkomitmen penuh untuk menjadikan sektor pertanian di Donggala sebagai prioritas, sehingga kita bisa menjadi pemasok utama ke IKN,” ungkap Fahmi di hadapan massa yang hadir.
Sementara itu, Naharuddin dari PKB menambahkan, komitmen pasangan calon ini tidak hanya berhenti pada sektor pertanian, tetapi juga akan memperkuat infrastruktur dan aksesibilitas antara Donggala dan IKN.
“Dengan memperkuat infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, arus distribusi komoditas dari Donggala ke IKN akan semakin lancar, yang tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” jelas Naharuddin.
Di akhir kampanye, Mohammad Taufik dari Partai Nasdem juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mewujudkan visi ini.
Dia mengajak warga Desa Saloya untuk bersatu dan mendukung penuh pasangan Ahmad H.M Ali dan Abdul Karim Al Jufri, agar program-program yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik.
Acara kampanye terbatas ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, meskipun digelar pada malam hari. Masyarakat yang hadir menunjukkan antusiasme mereka untuk mendukung pasangan calon ini, terutama dengan harapan besar akan peningkatan ekonomi lokal melalui sektor pertanian sebagai penyangga IKN.
Pasangan Ahmad H.M Ali dan Abdul Karim Al Jufri terus memperkuat komunikasi dengan masyarakat di berbagai wilayah Sulawesi Tengah, termasuk Donggala, untuk memastikan bahwa program-program yang mereka usung benar-benar menyentuh kebutuhan dan harapan warga setempat. (*)