Hidayat Lamakarate: Sulteng Butuh Pemimpin Baru yang Membawa Perubahan  

  • Whatsapp
Kampanye dialogis Calon Gubernur (Cagub) Sulteng, Ahmad Ali yang digelar di Salena Padanjese, Kelurahan Donggala Kodi, Kota Palu disambut dengan antusias oleh sekitar 500 lebih warga yang hadir pada Jumat (4/10/2024). Foto:Tim Baramal

PALU, BULLETIN.ID – Kampanye dialogis Calon Gubernur (Cagub) Sulteng, Ahmad Ali yang digelar di Salena Padanjese, Kelurahan Donggala Kodi, Kota Palu disambut dengan antusias oleh sekitar 500 lebih warga yang hadir pada Jumat (4/10/2024) 

Warga dengan penuh semangat mendengarkan orasi politik dari Ahmad HM. Ali, yang mengungkapkan komitmennya untuk membangun Sulawesi Tengah (Sulteng) lebih baik jika terpilih sebagai gubernur.

Kampanye tersebut juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan BERAMAL, Mohammad Hidayat Lamakarate bersama Ketua DPW PAN Sulteng, Rusli Dg. Palabbi dan sejumlah pimpinan partai koalisi.

Dalam orasinya, Hidayat Lamakarate mengajak warga untuk bersama-sama memenangkan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, yang dikenal dengan tagline BERAMAL.

Hidayat menegaskan bahwa Sulawesi Tengah membutuhkan pemimpin baru yang mampu membawa perubahan nyata.

“Saatnya kita memilih pemimpin baru. Ahmad Ali sudah membuktikan komitmennya dalam membangun sebelum ia menjadi gubernur,” ujar Hidayat.

Bukti komitmen Ahmad Ali, kata Dia, terutama dalam membantu pengembangan pesantren dan berbagai program sosial lainnya.

“Jangan ragu memilih BERAMAL untuk menyelesaikan masalah, termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan,” tandasnya.

Hidayat juga menambahkan bahwa dukungan kuat datang dari berbagai tokoh besar Sulteng, seperti Longki Djanggola dan Arus Abdul Karim, dan Rusli Dg. Palabbi yang juga menyepakati pentingnya memenangkan pasangan BERAMAL.

“Kami semua sudah sepakat untuk mendukung Ahmad Ali. Dengan pengalaman dan dedikasinya, kita bersama-sama memilih Ahmad Ali sebagai gubernur,” tegas Hidayat.

Sementara, dalam orasinya, Ahmad Ali menegaskan bahwa ia telah lama berkomitmen untuk melayani masyarakat Sulteng, bahkan sebelum ia mencalonkan diri sebagai gubernur.

Berita Pilihan :  Reny Lamadjido Blusukan di Pasar Ganti Donggala 

Ia mengungkapkan bahwa selama 10 tahun menjabat sebagai anggota DPR RI, ia tidak mengambil gajinya sebagai dewan, melainkan mewakafkannya untuk kepentingan masyarakat Sulteng.

Dia pernah berjanji kepada rakyat Sulteng bahwa tidak akan mengambil gaji selama menjabat, dan janji itu ditunaikan.

“Selama 10 tahun, saya tidak menerima gaji saya. Semua gaji saya, sekitar 6 sampai 7 miliar setiap tahun, saya wakafkan untuk imam, pegawai syarah, penghafal Alquran, dan untuk membiayai umrah sekitar 700 orang,” ungkap Ahmad Ali.

Dia juga menegaskan bahwa fokus pasangan BERAMAL, yakni memberikan kesejahteraan rakyat Sulteng, melalui program pemberdayaan UMKM dengan cara pemerintah daerah menyiapkan modal usaha.

Selain itu, program pasangan BERAMAL akan menciptakan 10 ribu wirausahawan baru, para anak-anak muda dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulteng.

Kemudian, membangun infrastruktur jalan-jalan kantong produksi, jalan akses ke sekolah melalui skema perencanaan APBD dan usulan ke pemerintah pusat.

“Tidak lagi melihat jalan itu kewenangan pusat, provinsi, kabupaten atau kota. Tapi pemerintah provinsi akan melakukan langkah-langkah konkret. Jika Ahmad Ali jadi gubernur akan memastikan jalan-jalan di wilayah provinsi Sulawesi Tengah mulus,” tandasnya.

Kampanye ini digelar oleh Pusat Komando Relawan BERAMAL melalui simpul Relawan BARET MALAKA, dan didukung oleh Relawan Militan KAILI Balaroa, yang dipimpin oleh Komando Taktis Farid Podungge.

Mereka berkomitmen untuk terus bergerak di lapangan, menjalin komunikasi dengan masyarakat, dan memperkuat dukungan untuk pasangan BERAMAL memenangkan Pilgub Sulteng 2024. ***

Pos terkait