POSO, BULLETIN.ID – Reinaldi Dai alias Rei salah satu warga Kelurahan Kayamanya, yang pernah terlibat membantu penyuplai logistik kepada kelompok MIT atau kurir aktif, sehingga ditangkap oleh pihak Kepolisian pada tanggal 04 Februari 2020, karena terbukti melakukan tindak pidana terorisme, ia kemudian divonis 4 (empat) tahun penjara berdasarkan putusan No.1059/PID.SUS/2020 PN.JKT TIM.Tgl 24/02/2021, hukuman tersebut ia jalani di Lapas Kelas I Bandar Lampung dan pada tanggal 04 Februari 2021, dinyatakan bebas.
Setelah bebas Rei kembali ke rumah orang tuanya di wilayah Kel. Kayamanya, Kec. Poso Kota, Kab. Poso, aktivitasnya mencari nafkah setiap bulan menjual buah kurma di wilayah Prov. Gorontalo dengan menggunakan mobil rental yang dimana buah kurma tersebut di ambil dari wilayah Prov. Sulawesi Selatan dikarenakan harganya lebih murah.
Saat ditemui di kediamannya, Reinaldi Dai alias Rei menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian dari Satgas Ops Madago Raya yang sudah mau bersilaturahmi mendatangi dirinya, ia berharap hubungan komunikasi ini akan selalu terjalin untuk mempererat hubungan kerja sama dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso.
Reinaldi Dai alias Rei menyadari apa yang pernah dilakukan ketika itu adalah sesuatu tindakan yang melanggar dan melawan hukum. Ia berjanji akan berusaha untuk tidak lagi terlibat dengan kasus yang dulu dialaminya, karena banyak hal yang didapatinya saat menjalani hukuman yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarganya.
Reinaldi Dai alias Rei tidak mengulangi perbuatannya lagi yang pernah menjadi bagian dari kelompok yang anti pemerintah apalagi sampai melawan pemerintah.
“Apa yang pernah terjadi, semuanya itu dijadikan pengalaman serta pelajaran untuk lebih berhati-hati lagi dalam menerima pemahaman serta jangan mudah terpengaruh dengan ajakan yang melawan pemerintah serta lebih fokus lagi mencari nafkah untuk keluarga sehingga kebutuhan keluarga dapat terpenuhi”Kata Rei saat ditemu beberapa waktu lalu di kediamannya.
Rei mengaku akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dan mendukung serta membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso terutama dalam kegiatan pencegahan berkembangnya pemahaman radikal.
