PPTQ Komitmen Dukung Satgas Madago Raya 2024 Cegah Paham Radikal di Poso

  • Whatsapp
PPTQ Komitmen Dukung Satgas Madago Raya 2024 Cegah Paham Radikal di Poso. Foto:Ist

POSO, BULLETIN.ID- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Amanah Tamanjeka berdiri sejak Tahun 2018, di bawah naungan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU) Poso, pelajaran yang diajarkan yakni Fiqih, Qur’an Hadits, Bahasa Arab, Kitab Kuning dan lain-lain, namun pelajaran yang lebih dikedepankan yaitu Tahfidz Qur’an (menghafal Al-Qur’an).

Berdirinya Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah di Tamanjeka tidak terlepas dari peran KH. Muh. Adnan Arsal, S. Ag, yang juga selaku pendiri Pondok Pesantren Amanah Putra dan Pondok Pesantren Amanah Putri Poso, selain itu sebagai pendiri Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso.

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah Tamanjeka berstatus swasta dan dikhususkan untuk santri laki-laki, sedangkan tingkatan pendidikan yang ada dalamnya yakni tingkat Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) dan tingkat Aliyah (setingkat SMA), mereka juga mengikuti ujian setiap tahunnya, namun untuk ujian kelulusan tidak dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah Tamanjeka, tetapi pelaksanaan ujiannya bergabung dengan anak-anak santri di Pondok Pesantren Amanah Putra Landangan, Kec. Poso Pesisir.

Ustadz Burhan Al-Arnauth menjelaskan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah yang dikhususkan untuk putra, berdiri sejak Tahun 2018 di tanah seluas kurang lebih 1 Ha dan pondok pesantren ini di bawah naungan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU) Poso.

“ tenaga pengajar saat ini berjumlah 5 (lima) orang, sedangkan santrinya berjumlah 28 (dua puluh delapan) orang, terdiri dari 14 (empat belas) orang tingkat Madrasah Tsanawiyah (SMP) dan 14 (empat belas) orang tingkat Madrasah Aliyah (SMA), sedangkan status ijazah yang mereka peroleh yaitu Ijazah paket B untuk Madrasah Tsanawiyah dan Ijazah paket C untuk Madrasah Aliyah” Terang Ustad Burhan

Walaupun demikian kata Ustadz Burhan Al-Arnauth, pondok pesantren yang ia pimpin bukan bagian dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pondok pesantrennya juga tidak menganut paham atau aliran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan norma-norma agama yang beradab. 

Pondok pesantren yang dipimpin terbuka bagi siapa saja termasuk dari pihak Kepolisian. 

Berita Pilihan :  Ribuan Masyarakat Salumpaga Rela Berpanas-panasan Hadiri Kampanye BERANI

“Saya selaku pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah menginginkan semua anak-anak santri memiliki pengetahuan agama dengan tidak menganut paham intoleran dan radikal, hal ini salah satu juga cara yang kami lakukan untuk pencegahan terhadap berkembangnya pemahaman intoleran dan radikal, sehingga kedepannya tidak ada lagi terjadi tindakan terorisme seperti yang dilakukan sebelumnya oleh orang tua mereka” Tuturnya. 

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Amanah di wilayah Dusun Ratalemba (Tamanjeka), Desa Masani, Kec. Poso Pesisir, Kab. Poso sesuai dengan visi yakni, mencetak calon ulama yang hafal Qur’an, sedangkan misi yakni, mengembangkan pola pendidikan Tahfidz Qur’an terpadu berbasis pondok pesantren, menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat, beraqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah dan berakhlak mulia. 

“Namun berkaitan dengan itu, tentunya kami dari pihak pondok pesantren bukan bagian dari pemahaman atau ideologi mereka, justru kami bertujuan untuk merangkul kemudian merubah pola pikir mereka agar menjadi warga yang baik, menjalankan syariat Islam sesuai dengan ketentuan dan tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sehingga mereka tidak lagi melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum” Terangnya. 

Disampaikan juga pihak Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Amanah Tamanjeka, akan selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian terutama dalam hal ini Operasi Madago Raya yang terus menjaga, menciptakan dalam memulihkan keamanan di wilayah Kab. Poso, terutama dalam menangkal berkembangnya pemahaman intoleran dan radikal di kalangan masyarakat Kab. Poso, sehingga tidak ada lagi tindakan aksi terorisme.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal terhadap adanya penyebaran paham intoleran dan radikal pihak ponpes telah  menanamkan doktrin kepada mengenai Islam yang benar. 

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Amanah Tamanjeka juga selalu terbuka dan akan selalu mendukung serta bersedia membantu Kepolisian, yang kini terus melakukan upaya terhadap pemilihan keamanan di wilayah Poso.

“kami juga akan selalu menjaga situasi dan kondisi wilayah Kab. Poso yang kini semakin kondusif” Pungkas Burhan

Pos terkait