Rektor UIN: Tahun baru 2025 Refleksi Menuju Indonesia Emas

  • Whatsapp
Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir. (Fotografer: Kiswanto).

PALU, BULLETIN.ID –  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum perganti tahun dari 2024 ke 2025 atau tahun baru, sebagai momen refleksi untuk mengoptimalkan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita semua tentu melewati 2024 dengan segala tantangannya, maka ke depan di tahun 2025 tantangan pasti akan ada. Mari kita bersama – sama merefleksi apa yang telah kita lakukan di tahun 2024, dan lebih memperkuat kebersamaan untuk menyukseskan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Selasa, sekaitan dengan momentum Tahun Baru 2025.

Profesor Lukman yang merupakan Guru Besar Filsafat mengemukakan bahwa momentum pergantian tahun dari 2024 ke 2025, merupakan satu momentum yang menjadi tradisi masyarakat di Tanah Air. Setiap komponen masyarakat memiliki cara yang berbeda dalam mengisi momentum perganti

an tahun tersebut.

Ia berharap momentum tersebut, dijadikan sebagai ajang refleksi bersama menatap masa depan bangsa dan Tanah Air yang lebih baik di tahun yang akan datang.

“Kata kuncinya adalah kebersamaan dan kolaborasi, serta sinergi yang kuat antar semua komponen bangsa, akan menjadikan bangsa ini semakin kuat dan maju,” sebutnya.

Profesor Lukman juga mengimbau kepada semua komponen dan elemen masyarakat, agar menghargai dan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusia di tengah keragaman budaya, suku dan bahasa, dan agama.

Karena dengan sikap tersebut, menurut dia, akan terjalin kebersamaan dan sinergi antar sesama anak bangsa, untuk meningkatkan kualitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun mendatang.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat, menjadi faktor mendasar untuk kesuksesan penyelenggaraan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Berita Pilihan :  Rektor Minta Pejabat UIN Datokarama Tingkatkan Inovasi Kerja 

“Semua komponen dan elemen masyarakat bertanggung jawab menjaga, memelihara, dan meningkatkan situasi dan kondisi keamanan daerah,” Tambahnya.

Ia menambahkan, semua komponen dan elemen masyarakat harus belajar dari masa lalu, untuk membangun masa depan daerah dan bangsa yang lebih baik.***

Pos terkait