Eks Napi Terorisme di Poso Dukung Upaya Pencegahan Radikalisme

  • Whatsapp
Eks Napi Terorisme di Poso Dukung Upaya Pencegahan Radikalisme

POSO,BULLETIN.ID – Muhammad Thoha Bin Sabililah, seorang mantan penerus kasus terorisme, kini menjalani kehidupan baru di Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Setelah menyelesaikan masa hukumannya karena terlibat menyimpan tiga senjata api (M16, SS1, FN) serta amunisi dan bahan peledak, Thoha memilih meninggalkan aktivitas radikal dan mendukung upaya pemerintah serta aparat keamanan.

Dalam kesehariannya, Thoha bekerja sebagai petani di kebunnya, sementara istrinya mengelola kios kecil di depan rumah. Ia menegaskan tidak lagi terlibat dalam kelompok simpatisan radikal dan bersedia membantu aparat keamanan, khususnya Satgas Operasi Madago Raya, dalam mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Poso.

“Saya berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah banyak membantu sejak saya merdeka. Saya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam membangun Kabupaten Poso, serta membantu menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Thoha.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk menjadi bagian dari upaya menjaga situasi kondusif di wilayahnya, termasuk memberikan dukungan aktif dalam kegiatan pencegahan pemahaman radikal, intoleransi, dan terorisme.

Aparat keamanan menyambut langkah positif Thoha yang kini juga mendukung program pemerintah dan bekerja sama dalam menciptakan stabilitas keamanan di Kabupaten Poso. Hal ini menjadi contoh positif bagi mantan pengganti lainnya untuk berkontribusi pada masyarakat dan menolak segala bentuk kekerasan.

Berita Pilihan :  Eks Napi Terorisme Abd. Rahman S. Ludja Bangun Kehidupan Baru di Poso

Pos terkait