PALU, BULLETIN.ID – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, meminta Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) agar membangun koordinasi dengan dengan unit kerja lainnya, dalam rangka mempersiapkan diri hadapi visitasi akreditasi program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
“Koordinasi menjadi unit di lingkup FTIK serta koordinasi dengan unit lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan visitasi akreditasi, menjadi hal urgen dan sangat penting dalam membangun kesiapan hadapi visitasi akreditasi program studi MPI,” kata Ketua LPM UIN Datokarama Doktor Haji Sofyan Bachmid, di Kota Palu, Selasa.
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama akan divisitasi atau dilakukan Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (Lamdik) pada tanggal 20 – 21 Januari 2025.
Lamdik mengirim dua orang asesor yaitu Profesor Bambang Sumardjoko dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Profesor Arismunandar dari Universitas Negeri Makassar, untuk melaksanakan asesmen lapangan tersebut Prodi MPI FTIK UIN Datokarama.
Sofyan Bachmid yang juga sebagai pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah, mengatakan bahwa asesmen ini menjadi satu momen penting terkait dengan upaya pengembangan mutu UIN Datokarama, sehingga harus dihadapi secara bersama – sama oleh seluruh unit terkait.
Oleh karena itu, ujar dia, LPM sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan mutu kelembagaan UIN Datokarama, sangat mengharapkan agar FTIK dapat membangun koordinasi yang baik untuk hadapi sesmen lapangan tersebut.
“Koordinasi ini sangat penting, sehingga siapa bertanggung jawab apa, ini sudah harus diatur dan dipersiapkan sebaik mungkin, agar bisa berjalan dengan baik dan asesmen ini pun sukses dilaksanakan,” sebutnya.
Sofyan Bachmid juga mengingatkan kepada tim borang MPI FTIK UIN Datokarama, agar memperhatikan dengan baik pemenuhan dokumen sesuai dengan standar borang.
“Yang pertama, memperhatikan lampiran borang yaitu link – link dokumen borang agar diperiksa kembali. Sehingga ketika link itu diklik, maka tampilan data harus sesuai dengan apa yang tercantum dalam borang,” kata dia.
Terakhir, Sofyan Bachmid berharap seluruh pejabat dan tenaga kependidikan di lingkup FTIK memberikan perhatian dan proaktif dalam persiapan asesmen lapangan ini.
“Kerja sama yang baik, menjadi kata kunci untuk menyukseskan pelaksanaan visitasi atau asesmen lapangan Prodi MPI FTIK UIN Datokarama,” imbuhnya.***
