PALU, BULLETIN.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menyatakan bahwa kehadiran Unit Pengelola Zakat (UPZ) di lingkungan perguruan tinggi tersebut, harus memberikan manfaat besar kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.
“Dengan terbentuknya UPZ, maka unit ini harus bermanfaat untuk mengurangi beban masyarakat Sulawesi Tengah khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Kamis, usai menerima pengurus UPZ UIN Datokarama.
Profesor Lukman Thahir mengemukakan bahwa di Sulawesi Tengah, banyak generasi muda Gen-Z dari kalangan menengah ke bawah, yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah jenjang strata satu di UIN Datokarama. Namun, keinginan itu belum dapat direalisasikan oleh sebahagian Gen-Z, dikarenakan keterbatasan biaya.
Kata Profesor Lukman, UPZ UIN Datokarama harus merespons kondisi ini. Oleh karena itu, kehadiran UPZ harus dapat membiayai perkuliahan Gen-Z dari kalangan ekonomi menengah ke bawah yang kuliah di UIN Datokarama.
“Sesuai dengan anjuran Agama Islam bahwa umat Islam berkewajiban membayar zakat, maka nantinya zakat yang dikelola oleh UPZ yang berasal dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Datokarama, harus diperuntukkan untuk mengurangi beban masyarakat utamanya memberikan jaminan akses kepada Genz-Z dari kalangan menengah ke bawah untuk mengenyam pendidikan S1,” sebutnya.
Di samping itu, zakat yang dikelola oleh UPZ juga diperuntukkan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang berada di sekitar kampus UIN Datokarama.
Hal ini sebagai kontribusi UIN Datokarama dalam mengimplementasikan asta-cita Prabowo Gibran khususnya berkaitan dengan upaya memaksimalkan pembangunan manusia menuju Indonesia emas 2045.
Pengurus UPZ UIN Datokarama yang dipimpin oleh Doktor Gasim Yamani dan dibantu oleh Dotor Azma M Mardjun, serta Doktor Jamil, rapat terbatas dengan Rektor UIN Datokarama membahas tentang optimalisasi UPZ.***
