JAKARTA, BULLETIN.ID – PT Jasa Raharja menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, atas kontribusinya dalam mendukung kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas 2025 yang digelar di Gedung The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (12/6).
Penghargaan ini diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif perusahaan dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat selama masa arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H.
Selain Jasa Raharja, penghargaan serupa juga diberikan kepada enam lembaga dan instansi lainnya, yakni Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Komunikasi Digital, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan PT Jasa Marga.
“Penghargaan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Jasa Raharja, Polri, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung keselamatan masyarakat di jalan raya, khususnya di momen besar seperti mudik Lebaran,” ujar Rubi Handojo dalam sambutannya.
Ia menegaskan komitmen Jasa Raharja untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya menciptakan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun 2025 mengangkat tema “Polantas Presisi di Era Digital Mendukung Terwujudnya Asta Cita untuk Masyarakat”. Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Korlantas Polri, Ditlantas Polda dari seluruh Indonesia, serta perwakilan kementerian dan lembaga negara.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi dalam tubuh Polri, termasuk dalam aspek organisasi, operasional, dan pengawasan. Ia juga menyoroti peran sentral Korlantas dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
“Korlantas bersifat operasional. Kami harus hadir di jalan, tanpa mengenal hari libur. Kami pastikan setiap momentum, baik hari kerja maupun libur panjang, kami dan para Dirlantas turun langsung ke lapangan,” ujar Agus.
Ia juga menyinggung tingginya angka kecelakaan lalu lintas, yang pada tahun 2024 tercatat menyebabkan lebih dari 26.800 kematian. Hal itu, kata dia, menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor, termasuk melibatkan akademisi dan pakar transportasi.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Jasa Raharja menegaskan posisinya sebagai BUMN yang terus berkontribusi dalam upaya peningkatan keselamatan lalu lintas nasional. Ke depan, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif berbasis teknologi dan pelayanan prima dalam perlindungan korban kecelakaan lalu lintas.