MOROWALI, BULLETIN.ID – Puluhan jurnalis, mahasiswa, masyarakat hingga NGO mengikuti pelatihan jurnalistik menarasikan bisnis berkelanjutan kolaborasi Pt. Vale Indonesia Tbk dan Jurnalis Wanita Indonesia (JUWITA). Senin (21/07/2024).
Pelatihan jurnalistik merupakan bagian dari komitmen untuk mendorong kapasitas generasi muda dalam membingkai narasi bisnis yang inklusif, ramah lingkungan, dan berpihak pada keberlanjutan.
Ketua JUWITA, Kartini Nainggolan, mengatakan pelatihan itu lahir dari kebutuhan mendesak untuk menghadirkan narasi publik yang lebih kritis, objektif, dan konstruktif terkait isu keberlanjutan, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Morowali.
Menurutnya, pesatnya pembangunan di Sulteng khususnya Kabupaten Morowali dalam satu dekade terakhir membawa tantangan baru bagi kelestarian lingkungan dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.
“JUWITA bukan hanya organisasi untuk jurnalis perempuan, tetapi ingin menjadi bagian dari masyarakat, belajar, berinteraksi, dan berkontribusi langsung. Kami percaya, jurnalisme memiliki peran penting sebagai jembatan informasi antara perusahaan dan masyarakat,” ujar Kartini.
Melalui pelatihan itu, Kartini berharap para peserta tidak hanya memperkuat kemampuan teknis jurnalistik, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk menjadi bagian dari gerakan literasi lingkungan.
“Kita ingin para jurnalis muda mampu menyuarakan cerita-cerita tentang reklamasi, konservasi, agroforestry, dan upaya pelestarian lingkungan yang kerap luput dari pemberitaan media arus utama, Jelas Kartini.
Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia Tbk, Vanda Kusumaningrum, mengatakan bahwa keberlanjutan tidak hanya soal praktik, tetapi juga tentang keterbukaan komunikasi agar masyarakat dapat melihat langsung komitmen perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan secara inklusif dan transparan.
“Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen bersama antara PT Vale dan para jurnalis untuk menggabungkan praktik pertambangan berkelanjutan, khususnya di Morowali. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memperkuat narasi berkelanjutan yang berdampak bagi masyarakat,” ujar Vanda.
Dia menilai kolaborasi yang dilakukan melalui pelatihan jurnalistik adalah bentuk komitmen jurnalis untuk turut berkampanye bersama PT Vale dalam menuju praktek berkelanjutan khususnya di wilayah Kabupaten Morowali.
“Kegiatan menyambut HUT Vale ke-57 ini untuk memastikan pertambangan berkelanjutan bisa sama-sama kita gaungkan,” tutup Vanda.






