Lembaga Sosial DPAU Siap Bersinergi Tangkal Paham Radikal di Touna

  • Whatsapp

TOUNA, BULLETIN.ID – Dompet Peduli Amanatul Ummah (DPAU) Kabupaten Tojo Una-Una menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan, DPAU merupakan bagian dari Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU), yang telah berdiri sejak tahun 2001 di Poso. Yayasan ini memiliki komitmen terhadap penyebaran ilmu dan dakwah berdasarkan aqidah Ahlusunah Wal Jamaah dan manhaj para salafus shalih.

DPAU, yang sebelumnya dikenal sebagai LAZIS Amanatul Ummah, saat ini berkantor di Jalan Gunung Sinara, Kelurahan Uentanaga Atas, Kecamatan Ratolindo. Selain menjadi pusat kegiatan sosial, kantor tersebut juga difungsikan sebagai tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dengan jumlah murid sekitar 40 anak.

Meski telah memiliki legalitas dari berbagai instansi seperti Kementerian Hukum dan HAM (No. AHU.1426.AH.0102 Tahun 2008), Kesbangpol (No. 220/284/Kesbangpol/2018), dan Dinas Sosial (No. 094/666/DINSOS/II/2020), DPAU cabang Tojo Una-Una belum memperoleh bantuan operasional dari pemerintah daerah. Hal ini disebabkan belum lengkapnya sarana pendidikan yang sesuai standar dari Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) setempat.

Dalam menjalankan aktivitas sosialnya, DPAU juga aktif mengelola dana zakat dan donasi masyarakat. Namun, pengelolaan ini sempat menjadi perhatian mengingat potensi penyalahgunaan dana yang bisa mengarah pada kegiatan yang tidak sesuai, termasuk risiko penyebaran paham radikal.

Menanggapi hal tersebut, pihak pengurus DPAU Tojo Una-Una menegaskan komitmennya untuk menolak segala bentuk paham radikal dan aksi terorisme. Mereka juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dan instansi terkait dalam upaya menangkal radikalisme.

Berita Pilihan :  DPRD Sulteng Umumkan Komisioner KI Terpilih Periode 2025–2029

“DPAU mendukung penuh pelaksanaan tugas Satgas Madago Raya 2025, khususnya di wilayah Tojo Una-Una, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman paham radikal,” ujar salah satu pengurus DPAU.

Dengan adanya sinergi antara lembaga masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan penyebaran ideologi radikal dapat dicegah sejak dini, terutama melalui pendekatan pendidikan dan kegiatan sosial berbasis nilai-nilai toleransi dan kebangsaan.***

Pos terkait