PALU, BULLETIN.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA. Pusat gempa berada di 18 km barat laut Poso, pada kedalaman 10 km.
Getaran kuat dirasakan hingga Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Sigi, dan Morowali Utara. Sejumlah warga panik berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, hingga pukul 10.00 WITA tercatat sedikitnya 28 orang mengalami luka-luka. Sebanyak 15 korban dirawat di RS Poso, di antaranya dua dalam kondisi kritis di ICU, serta 6 orang di Puskesmas Tokorondo. Selain itu, 10 warga lainnya mengalami luka-luka di lokasi kejadian.
Selain korban jiwa, gempa juga merusak satu unit gereja di Desa Masani. Desa tersebut dihuni 433 jiwa dari 184 kepala keluarga, dengan kelompok rentan terdiri atas 31 lansia, 5 penyandang disabilitas, dan 23 balita.
Tim SAR dari Pos SAR Parigi bersama BPBD Poso segera diterjunkan ke lokasi menggunakan rescue car dan peralatan medis. Hingga kini, petugas masih melakukan asesmen lanjutan terhadap dampak gempa.
Kepala KPP Palu menyebutkan, unsur yang terlibat dalam penanganan darurat meliputi Pos SAR Parigi, BPBD Kabupaten Poso, pemerintah setempat, serta masyarakat. “Perkembangan asesmen dan penanganan korban akan terus dilaporkan,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi cuaca di wilayah terdampak dilaporkan berawan, namun tidak menghambat proses evakuasi.
