POSO, BULLETIN.ID – Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) terus bertambah. Data terbaru yang dirilis BPBD Provinsi Sulteng, hingga Senin (19/8/2025) dini hari, tercatat dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, menyampaikan bahwa 9 orang mengalami luka berat dan telah menjalani operasi di RSUD Poso. Sementara 27 orang lainnya mengalami luka ringan dan sebagian besar telah mendapat perawatan di puskesmas serta lokasi terdampak.
“Korban meninggal dunia tercatat dua orang di RSUD Poso, sementara gempa susulan masih terus terjadi dan masyarakat diminta tetap waspada,” ujar Akris dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Selain menelan korban jiwa, gempa juga merusak ratusan rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan. Desa Tangkura menjadi salah satu wilayah dengan kerusakan terparah, tercatat 58 rumah rusak berat, 35 rumah rusak ringan, serta sejumlah tempat ibadah dan sekolah ikut terdampak.
Hingga kini, sebanyak 89 pasien RSUD Poso terpaksa dievakuasi ke tenda darurat yang didirikan BPBD di halaman rumah sakit. Sementara itu, kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi pengungsian meliputi tenda, terpal, selimut, makanan siap saji, obat-obatan, hingga perlengkapan bayi.
BPBD bersama TNI, Polri, dan instansi terkait masih terus melakukan asesmen serta menyalurkan bantuan darurat. Namun, gempa susulan yang sudah tercatat sebanyak 65 kali membuat sebagian besar warga enggan kembali ke rumah dan memilih bertahan di tempat pengungsian.***







