PALU, BULLETIN.ID – Pemerintah Kota Palu menegaskan komitmennya memperkuat pembangunan berbasis kelurahan dengan menaikkan anggaran Program Kelurahan Mantap dari Rp2 miliar menjadi Rp5 miliar pada tahun 2026.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, saat meresmikan rabat beton di Kelurahan Besusu Barat, Rabu (3/9/2025). Infrastruktur tersebut dibangun melalui dana Kelurahan Mantap dengan nilai anggaran Rp200 juta.
“Awalnya tidak ada rencana menaikkan, tetapi ternyata dengan nilai Rp200 juta bisa menyentuh tiga titik sekaligus. Ini menunjukkan efektivitas pengelolaan, sehingga tahun depan kita naikkan menjadi Rp500 juta per kelurahan terbaik,” ujar Hadianto.
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah tidak boleh keluar dari tujuan utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan warga. Karena itu, Pemkot Palu akan menyusun kriteria khusus bagi kelurahan penerima program agar implementasi kebijakan lebih tepat sasaran.
Momentum demonstrasi mahasiswa pada akhir Agustus lalu juga menjadi pengingat bagi pemerintah untuk lebih bijak dalam membuat keputusan. “Pembangunan ini harus dirasakan langsung masyarakat. Dengan melibatkan warga secara masif, hasilnya akan lebih cepat terlihat,” tegasnya.
Selain infrastruktur, Hadianto menegaskan bahwa program Kelurahan Mantap bersumber dari masyarakat melalui pajak dan retribusi. “Bayangkan, rata-rata setiap tahun pemerintah memberikan bantuan modal usaha kepada 2.000 rumah tangga, dan hingga tahun ini lebih dari 7.000 rumah telah menerima manfaatnya,” ujarnya.
Kelurahan Besusu Barat dinilai berhasil mengelola program secara transparan dan efektif. Hadianto berharap capaian itu menjadi teladan bagi kelurahan lain.
“Terima kasih kepada Besusu Barat yang selalu memberikan contoh baik. Mari kita jaga kota ini bersama-sama, agar Palu tetap bersih, tertib, dan berkembang,” tutup wali kota.
