SURAKARTA, BULLETIN.ID – Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan keselamatan transportasi publik dengan berpartisipasi pada Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Menuju Transportasi Berkeselamatan.
Kegiatan yang digelar oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) tersebut berlangsung sebagai rangkaian side eventdari Konferensi East Asia Society for Transportation and Studies (EASTS) ke-16 di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Selasa (2/9/2025).
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menjadi salah satu narasumber dengan membawakan materi tentang Sosialisasi Program Keselamatan Nasional dalam Rangka Mendukung Tercapainya Transportasi Berkeselamatan.
“Jasa Raharja tidak hanya hadir setelah kecelakaan terjadi melalui penyaluran santunan, tetapi juga aktif dalam berbagai program pencegahan kecelakaan. Kami berkolaborasi dengan seluruh stakeholder sesuai lima pilar RUNK LLAJ agar transportasi publik semakin aman dan berkeselamatan,” ujar Dewi.
Ia menjelaskan, perusahaan juga menginisiasi sejumlah action plan keselamatan angkutan umum, khususnya bus dan truk, yang meliputi penelitian dan evaluasi, peningkatan kelayakan pengemudi serta awak angkutan, hingga perbaikan standar kelayakan armada.
Upaya tersebut menunjukkan hasil signifikan. Hingga Juli 2025, jumlah korban kecelakaan bus dan truk tercatat menurun 33,34 persen, sedangkan nilai santunan yang disalurkan Jasa Raharja turun 27,55 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
FGD EASTS 2025 mempertemukan regulator, operator, akademisi, dan pelaku usaha transportasi untuk merumuskan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK-PAU). Forum ini diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret bagi peningkatan layanan sekaligus keselamatan transportasi publik di Indonesia.
“Keselamatan transportasi adalah tanggung jawab bersama. Jasa Raharja selalu siap mendukung kebijakan maupun inisiatif para pemangku kepentingan untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman dan berkelanjutan,” tegas Dewi.
Partisipasi Jasa Raharja dalam EASTS 2025 disebut sebagai bukti konsistensi perusahaan dalam mengedepankan keselamatan transportasi nasional melalui kolaborasi lintas sektor.








