PALU, BULLETIN.ID – Ribuan peserta dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah serta berbagai provinsi lain memadati arena jalan santai dalam rangka Milad Nasional ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (14/9/2025).
Kegiatan ini tercatat istimewa karena untuk pertama kalinya Milad Nasional BKPRMI digelar di luar Pulau Jawa. Jika sebelumnya selalu terpusat di Masjid Istiqlal Jakarta, tahun ini Sulawesi Tengah dipercaya sebagai tuan rumah.
Acara dihadiri berbagai tokoh nasional dan daerah, di antaranya Ketua DPD RI Sultan Bahtiar Najamuddin bersama rombongan, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Gubernur Reny Lamadjido, jajaran Forkopimda, Ketua Umum DPP BKPRMI H. Nanang Mubarok, serta ribuan santri dan pemuda masjid dari seluruh Indonesia.
Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya menyebut BKPRMI sebagai pilar penting dalam mendukung program “Berani Berkah” untuk menghidupkan rumah ibadah melalui kegiatan keagamaan. Ia juga menegaskan komitmen menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi pendidikan melalui program “Berani Cerdas” yang sudah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 15.000 mahasiswa dan ditargetkan 40.000 penerima hingga akhir tahun.
Anwar Hafid turut menyampaikan aspirasi daerah terkait berkurangnya dana transfer akibat efisiensi anggaran pusat. Ia berharap DPD RI memperjuangkan agar alokasi dana tetap stabil guna mendukung pembangunan di 13 kabupaten/kota.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI Sultan Bahtiar Najamuddin memuji kinerja Pemprov Sulteng dan BKPRMI yang sukses menyelenggarakan acara berskala nasional hanya dalam waktu persiapan 20 hari. Menurutnya, jalan santai bukan sekadar olahraga, melainkan simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Sulawesi Tengah.
“Palu dan Sulawesi Tengah hanya bisa maju jika seluruh elemen bersatu dan kompak. DPD RI berkomitmen memperjuangkan agar transfer daerah tidak dipotong dan lebih berpihak pada daerah dengan celah fiskal kecil,” ujarnya.
Sultan juga menekankan pentingnya peran pemuda menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan generasi muda agar mempersiapkan diri sejak dini untuk menjadi penggerak kejayaan bangsa.
Ketua Umum DPP BKPRMI H. Nanang Mubarok menegaskan bahwa perjalanan 48 tahun BKPRMI membuktikan eksistensinya sebagai wadah pembinaan generasi muda berbasis masjid. Menurutnya, Milad Nasional di Sulteng menjadi momentum kebangkitan pemuda masjid dalam pembangunan nasional sekaligus simbol kebangkitan daerah pascabencana 2018.







