PALU, BULLETIN.ID – Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menyoroti persoalan agraria yang melibatkan masyarakat dengan PT Poso Energi. Anggota Komisi III, Hj. Arnila, menegaskan bahwa konflik lahan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat menimbulkan ketidakadilan dan keresahan sosial.
Menurutnya, penyelesaian sengketa membutuhkan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah daerah, perusahaan, maupun masyarakat. “Persoalan agraria harus dicarikan solusi yang adil dan berkelanjutan, bukan malah dibiarkan semakin rumit,” ujarnya.
Hj. Arnila juga meminta PT Poso Energi untuk sungguh-sungguh memperhatikan aspirasi warga sekaligus menjalankan kewajiban sosialnya. “Perusahaan harus hadir dengan solusi, bukan justru menambah persoalan. Komitmen untuk menyelesaikan masalah ini harus nyata,” tegas politisi Partai NasDem itu.
Ia menambahkan, Komisi III DPRD Sulteng akan terus berkoordinasi dengan Satgas PKA guna memastikan proses penyelesaian berjalan sesuai aturan dan berpihak pada kepentingan masyarakat.








