DPRD Sulteng Dorong Inovasi Layanan Kesehatan, Usulkan Sekolah Tenaga Medis Lokal

  • Whatsapp
Pertemuan koordinasi Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah dengan Komisi I DPRD Banggai Kepulauan, Rabu (17/9/2025). Foto:Zainal

PALU, BULLETIN.ID  – Pertemuan koordinasi Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah dengan Komisi I DPRD Banggai Kepulauan, Rabu (17/9/2025), tidak hanya membahas usulan penambahan kuota PBI-Jamkesda, tetapi juga melahirkan gagasan inovatif terkait masa depan layanan kesehatan.

Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Dr. I Nyoman Slamet, mengusulkan agar daerah berani menyiapkan skema beasiswa APBD untuk mendidik anak-anak lokal menjadi tenaga medis, yang nantinya kembali mengabdi di daerah asal.

“Ini bagian dari tanggung jawab moral kita. Tidak cukup hanya menambah kuota Jamkesda, tapi juga menyiapkan SDM medis di setiap daerah,” tegasnya.

Nyoman juga menekankan pentingnya mengubah pola pikir masyarakat, dari sekadar berobat ke rumah sakit menuju budaya menjaga kesehatan. “Rumah sakit seharusnya berfungsi sebagai mall kesehatan, tempat masyarakat mengontrol kesehatan sebelum jatuh sakit,” tambahnya.

Sinergi antar-DPRD, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk memastikan kebijakan kesehatan memberi dampak merata, termasuk bagi masyarakat Bangkep.***

Berita Pilihan :  Sekwan DPRD Sulteng Terima DPRD Balut, Bahas Konsultasi Anggaran dan Isu Pertambangan

Pos terkait