PALU, BULLETIN.ID – Pemerintah Kota Palu mendorong peningkatan kapasitas 1.500 kader Posyandu agar mampu menjadi garda terdepan dalam layanan kesehatan masyarakat. Kader Posyandu dinilai memiliki peran strategis dalam mendeteksi dini berbagai persoalan kesehatan, terutama pada ibu dan anak.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyebut keberadaan Posyandu bukan sekadar tempat pelayanan dasar, tetapi juga pusat edukasi masyarakat terkait pola hidup sehat. “Kader Posyandu adalah ujung tombak pencegahan penyakit. Dengan mereka, intervensi kesehatan bisa lebih cepat menjangkau warga,” ujar Hadianto, Jumat (20/9).
Selain pemantauan tumbuh kembang balita, kader Posyandu diharapkan aktif melakukan sosialisasi gizi seimbang, imunisasi, hingga pengendalian penyakit menular. Pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai program pelatihan untuk memperkuat keterampilan para kader.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan peran 1.500 kader Posyandu tidak hanya sebatas pelayanan rutin, tetapi mampu menjadi motor penggerak perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat.







