Antisipasi Risiko Operasi Tambang, PT Vale Perketat Pengawasan Anti Narkoba

  • Whatsapp
Antisipasi Risiko Operasi Tambang, PT Vale Perketat Pengawasan Anti Narkoba. Foto:Ist

MOROWALI, BULLETIN.ID  – Upaya pencegahan narkoba terus diperkuat di kawasan industri Morowali. PT Vale Indonesia Tbk melalui Indonesia Growth Project (IGP) menegaskan komitmennya menjadikan pemeriksaan narkoba sebagai bagian dari budaya keselamatan kerja. Langkah ini diwujudkan lewat penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Morowali, Senin (15/9).

Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menekankan bahwa keselamatan pekerja menjadi prioritas utama, mengingat terdapat lebih dari 450 unit alat berat dan 900 operator yang beroperasi setiap hari. “Satu pekerja yang terpengaruh narkoba saja bisa menimbulkan risiko fatal bagi dirinya maupun orang lain. Karena itu, tes rutin kami jadikan langkah wajib,” ujarnya, Kamis (18/9).

Pemeriksaan urine tidak hanya diterapkan bagi karyawan PT Vale, tetapi juga tenaga kerja dari perusahaan kontraktor. Menurut Wafir, langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memastikan setiap karyawan pulang dalam keadaan selamat setelah bekerja.

Kerja sama ini mendapat apresiasi dari Kepala BNN Kabupaten Morowali, AKBP Ricky Lesmana. Ia menilai keterlibatan dunia usaha menjadi kunci penting dalam memutus rantai peredaran narkoba. “Morowali masuk 10 besar daerah dengan tingkat peredaran narkoba tertinggi di Indonesia. Karena itu, pencegahan harus lebih masif, termasuk melalui kolaborasi dengan perusahaan,” katanya.

Dalam dua tahun terakhir, PT Vale IGP Morowali aktif menjalankan berbagai program pencegahan narkoba, mulai dari edukasi internal hingga kampanye kesadaran di lingkungan kerja. Melalui MoU dengan BNN, perusahaan berharap langkah ini semakin memperkuat upaya kolektif melawan narkoba, sekaligus menjaga keberlanjutan industri yang sehat dan aman di Morowali.

Berita Pilihan :  Pangdam Hasanuddin Cek Kesiapan Lapangan Proyek Strategis Pomala

Pos terkait