PALU, BULLETIN.ID – Pemerintah Kota Palu memberikan klarifikasi terkait penggunaan Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palu ke-47 yang disebut-sebut memiliki kemiripan dengan logo HUT Pupuk Kaltim.
Asisten III Setda Kota Palu Imron menegaskan bahwa logo yang digunakan dalam rangkaian perayaan HUT Kota Palu telah melalui proses kajian dan penetapan resmi. Menurutnya, desain tersebut tidak dimaksudkan meniru pihak manapun, melainkan sebagai representasi semangat kebersamaan dan identitas masyarakat Kota Palu.
“Memang ada pihak yang menilai logo HUT Kota Palu mirip dengan HUT Pupuk Kaltim, namun kami tegaskan bahwa logo ini murni hasil perancangan panitia dan telah disahkan penggunaannya secara resmi. Tidak ada unsur kesengajaan untuk menyerupai pihak lain,” ujar Asisten III.
Ia menjelaskan, dalam setiap peringatan hari jadi daerah, penggunaan logo HUT adalah hal penting karena menjadi simbol pemersatu masyarakat. Oleh sebab itu, Pemkot Palu mendorong agar seluruh perangkat daerah, lembaga, hingga masyarakat menggunakan logo resmi yang telah ditetapkan, demi menjaga keseragaman perayaan.
“Logo HUT ini adalah identitas kita bersama. Penggunaannya di spanduk, baliho, maupun media publikasi bertujuan agar pesan kebersamaan dalam HUT Kota Palu semakin kuat,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palu berharap polemik soal kemiripan logo tidak mengurangi makna perayaan HUT. Lebih jauh, momentum ini diharapkan dapat menjadi ajang refleksi, kebangkitan, dan semangat kolektif membangun Kota Palu ke arah yang lebih baik.
“ Memang ada kemiripan ada kemiripan namun tidak sama, Yang membedakan di angka 4 agak turun kebawah ekornya terus yg angka 7 agak keatas tarikannya. Dan di angka 4 dan 7 ada motif kelornya”. Tutup Imron







