Delapan Dekade TNI, Kodam XXIII/Palaka Wira Perkuat Sinergi dengan Rakyat

  • Whatsapp
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Makodam XXIII/Palaka Wira, Kota Palu, Sabtu (05/10).Foto:Ist

PALU, BULLETIN.ID Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Makodam XXIII/Palaka Wira, Kota Palu, tidak sekadar menjadi ajang seremonial. Momentum ini dimaknai sebagai peneguhan kembali semangat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta dorongan untuk memperkuat profesionalisme prajurit di tengah perubahan global yang semakin kompleks.

Kasdam XXIII/Palaka Wira, Brigjen TNI Agus Sasmita, memimpin langsung jalannya upacara yang berlangsung khidmat pada Minggu pagi. Ribuan prajurit TNI berdiri tegap mengikuti rangkaian kegiatan yang juga dihadiri oleh jajaran pejabat TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, purnawirawan, warakauri, dan keluarga besar TNI.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam, disampaikan bahwa tema peringatan tahun ini, “TNI Prima  TNI Rakyat Indonesia Maju”, menggambarkan tekad TNI untuk terus menjadi kekuatan pertahanan yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA).

“Makna tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat. Kebersamaan ini adalah kunci bagi terciptanya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Brigjen Agus Sasmita dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa dinamika lingkungan strategis  baik global, regional, maupun nasional menuntut TNI untuk terus berbenah melalui modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kasdam juga mengingatkan seluruh prajurit agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak soliditas internal maupun kemanunggalan dengan rakyat. “Gunakan media sosial secara bijak, laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, serta jauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan rakyat,” tegasnya.

Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap TNI merupakan hasil kerja keras dan pengabdian panjang. “Namun kepercayaan ini jangan membuat kita lengah. Masih banyak hal yang harus dibenahi agar TNI benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan negara,” ujarnya.

Berita Pilihan :  Tiga Pemimpin Sulteng Resmikan Masjid Raya Baitul Khairaat

Peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini menjadi simbol keberlanjutan pengabdian institusi pertahanan negara. Dengan semangat “Bersama Rakyat, TNI Kuat”, TNI diharapkan terus hadir sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan penjaga kedaulatan NKRI di tengah arus perubahan zaman.

Pos terkait