JAKARTA, BULLETIN.ID – PT Jasa Raharja terus memperkuat komitmennya dalam membangun tata kelola perusahaan yang modern dan berintegritas melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) berbasis transparansi dan teknologi digital.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan seluruh kebijakan dan proses bisnis berjalan profesional, akuntabel, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Corporate Secretary Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menjelaskan bahwa transparansi menjadi pilar utama dalam penguatan sistem tata kelola perusahaan. Melalui komunikasi terbuka, baik di internal maupun kepada publik, Jasa Raharja berupaya menciptakan lingkungan kerja yang jujur, responsif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami ingin memastikan setiap langkah Jasa Raharja bisa diawasi dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Transparansi bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk tanggung jawab moral kami,” ujar Dodi. (6/10/2025).
Sebagai perusahaan yang menjalankan mandat pelayanan publik di bidang asuransi sosial kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus memperkuat mekanisme pelaporan dan keterbukaan informasi. Melalui kanal digital, publikasi laporan kinerja, hingga layanan pengaduan daring, masyarakat kini dapat mengakses informasi secara lebih cepat, mudah, dan akurat.
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan sistem pengendalian internal berbasis digital, penerapan Whistleblowing System (WBS), serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan etika bisnis dan kepatuhan regulasi.
“Prinsip akuntabilitas menjadi dasar bagi setiap unit kerja untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan jelas. Kami membangun sistem pengawasan berlapis agar seluruh kegiatan sejalan dengan nilai integritas dan profesionalisme,” tambah Dodi.
Dengan tata kelola yang transparan dan komunikasi yang terbuka, Jasa Raharja menegaskan komitmennya menjadi perusahaan publik yang terpercaya, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan.
“Pelaksanaan GCG bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan perusahaan,” tegas Dodi.
