PT Vale Edukasi Siswa SD Tentang Keberlanjutan 

  • Whatsapp
Sebanyak 42 siswa dan 10 guru dari SDN 279 Rante Angin menjadi salah satu rombongan yang berkesempatan menelusuri area reklamasi dan pembibitan PT Vale pada Sabtu (3/10/2025). Foto:Ist

SOROWAKO, BULLETIN.ID  – Tidak hanya fokus pada tambang dan produksi nikel berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kini juga menjadi ruang belajar lingkungan bagi generasi muda. Melalui kunjungan edukatif ke Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea, perusahaan membuka akses bagi pelajar sekolah dasar untuk belajar langsung tentang pentingnya menjaga alam.

Sebanyak 42 siswa dan 10 guru dari SDN 279 Rante Angin menjadi salah satu rombongan yang berkesempatan menelusuri area reklamasi dan pembibitan PT Vale pada Sabtu (3/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, para siswa diajak mengenal flora-fauna endemik, praktik pengelolaan lingkungan, hingga cara menanam pohon secara berkelanjutan.

Kepala SDN 279 Rante Angin, Sungi, mengaku terkesan dengan pengelolaan lingkungan yang dilakukan perusahaan. “Sepanjang perjalanan, kami merasa bukan sedang berada di kawasan tambang. Kami ingin anak-anak belajar langsung bagaimana perusahaan mengelola lingkungan dengan baik, agar nilai-nilai itu bisa mereka bawa pulang ke sekolah dan desa,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya diajak melihat, tetapi juga mempraktikkan cara memilah sampah dan menanam dengan metode stek batang. Mereka belajar bahwa memperbanyak tanaman tidak selalu dimulai dari biji, tetapi juga bisa dari batang hidup sebuah konsep sederhana namun bermakna bagi keberlanjutan lingkungan.

Supervisor Nursery & Rehabilitation PT Vale, Abkar, menjelaskan bahwa area pembibitan yang kini hijau merupakan bekas area tambang yang telah direklamasi. “Kami ingin menunjukkan bahwa pascatambang bukan berarti lahan mati. Dengan komitmen dan perencanaan yang baik, kawasan bisa kembali produktif dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Kunjungan juga diisi dengan permainan edukatif dan kunjungan ke Penangkaran Rusa Timor serta Museum Tambang. Anak-anak tampak antusias menjawab pertanyaan kuis seputar jenis tanaman dan hewan yang mereka temui.

Berita Pilihan :  PT IMIP Sasar Remaja dan Pekerja untuk Tekan Penularan HIV di Bahodopi

Salah satu siswa, Adit, mengaku senang bisa belajar langsung di alam terbuka. “Seru sekali! Banyak tanaman, hewan, dan alat-alat tambang yang baru saya lihat,” katanya.

Direktur Eksternal Relations PT Vale, Endra Kusuma, menyampaikan bahwa kunjungan edukatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan sarana belajar publik yang transparan dan berorientasi lingkungan.

“Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak, melihat langsung bagaimana praktik pertambangan berkelanjutan dijalankan. Dengan melihat, mereka bisa percaya bahwa tambang bisa berjalan selaras dengan alam,” ujarnya.

Selama lebih dari 57 tahun beroperasi di Sorowako, PT Vale terus menjaga kualitas lingkungan, termasuk kebersihan Danau Matano sesuai baku mutu dan pemantauan air tambang selama 24 jam bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan BRIN.

“Seeing is believing melihat adalah percaya. Kami berharap kunjungan seperti ini menumbuhkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama,” tutup Endra.

Pos terkait