JAKARTA, BULLETIN.ID — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat perannya sebagai katalis transformasi digital nasional, khususnya di sektor ritel, dengan menggelar Indonesia AI Day for Retail Industry. Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi strategis antara pelaku ritel, regulator, dan mitra teknologi untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), serta sistem konektivitas real-time dalam meningkatkan daya saing industri ritel Indonesia.
Mengusung tema “Empowering Retail Indonesia’s Digital Transformation: From Business Insights to Storefront Impact – Harnessing AI to Power Indonesia’s Retail Future”, acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai sektor, mulai dari e-commerce, lifestyle, hingga pusat perbelanjaan modern. Indosat menghadirkan solusi digital end-to-end yang mencakup kampanye pemasaran personal, katalog produk digital, hingga sistem pembayaran terintegrasi dalam satu platform yang menghubungkan toko-toko secara digital.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ritel berkontribusi lebih dari 13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap lebih dari 20 juta tenaga kerja. Namun tingkat digitalisasi yang masih rendah membuat transformasi berbasis AI menjadi kebutuhan mendesak agar sektor ini tetap kompetitif dan efisien.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat digitalisasi ritel.
“Ekspektasi pelanggan terus meningkat, dan transformasi digital menjadi keharusan. Melalui Indonesia AI Day, Indosat berkomitmen menghadirkan solusi yang mudah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dan memperkaya pengalaman pelanggan di seluruh rantai ritel,” ujarnya.
Digitalisasi ritel, kata Buldansyah, diproyeksikan tumbuh hingga 15 persen dalam periode 2024–2029, didorong oleh omnichannel commerce, otomatisasi, dan personalisasi berbasis AI. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya inklusi digital dan perluasan akses pembayaran elektronik (e-payment).
Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, menyambut positif langkah Indosat tersebut.
“Inovasi berbasis AI menjadi kunci bagi pelaku ritel untuk tetap relevan dan kompetitif. Kolaborasi antara asosiasi, pelaku usaha, dan mitra teknologi seperti Indosat merupakan fondasi penting menuju transformasi ritel yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam agenda utama acara, sesi Executive Talkshow – “Smart Retail in Action” menghadirkan sejumlah pelaku industri terkemuka seperti Chandra Hermawan (Alfa Gift), Rudy A. Dalimunthe (Tokopedia & TikTok Shop), dan Edo Karensa (YCP Group). Mereka berbagi pandangan tentang strategi digitalisasi dan penerapan AI dalam memperkuat pengalaman pelanggan di sektor ritel modern.
Selain itu, Solution Showcase turut menampilkan berbagai portofolio teknologi inti Indosat, mulai dari analitik data, solusi konektivitas, hingga sistem pembayaran pintar.
Melalui inisiatif ini, Indosat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi digital yang memberdayakan pelaku ritel nasional agar lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.
“Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Indosat berupaya mempercepat transformasi ritel Indonesia menuju ekosistem yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing global,” tutup Buldansyah.
