AMPANA, BULLETIN.ID – Komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) terus diperkuat melalui kolaborasi antara lembaga keagamaan dan aparat keamanan. Salah satunya dilakukan oleh Wahdah Islamiyah (WI) Ampana, yang menyatakan dukungan terhadap Satgas Operasi Madago Raya Tahun 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah setempat.
Pusat aktivitas pendidikan Wahdah Islamiyah Ampana berada di Jl. Tanjumbulu, Desa Sumoli, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna, dan telah berdiri sejak tahun 2011. Lembaga ini berawal dari kegiatan pendidikan sederhana yang sempat berpindah-pindah, sebelum akhirnya menempati tanah wakaf seluas 24 x 43 meter dari Haji Hasan, yang kemudian dikembangkan melalui pembelian lahan tambahan oleh pihak pengurus.
Kini, dengan sarana dan prasarana yang semakin lengkap, Wahdah Islamiyah Ampana telah mengelola pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan total 294 santri. Jumlah tersebut terdiri dari 50 murid TK, 212 murid SD, dan 32 murid SMP.
Ketua Wahdah Islamiyah Ampana, Jumsriadi, S.T, menegaskan bahwa lembaga yang ia pimpin berkomitmen penuh mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
“Wahdah Islamiyah adalah ormas Islam yang sejalan dengan visi pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa. Kami menolak keras segala bentuk paham radikal dan intoleran yang dapat mengancam persatuan umat,” ujar Jumsriadi.
Ia menjelaskan, Wahdah Islamiyah Ampana memiliki visi menjadi ormas Islam yang eksis secara nasional dan berperan dalam melahirkan generasi unggul dalam iman, takwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berlandaskan manhaj Ahlusunah wal Jamaah.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Wahdah Islamiyah melaksanakan berbagai misi strategis, antara lain:
- Menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan menyejukkan;
- Memperkuat ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat;
- Mengembangkan pendidikan berkarakter Islami dan berdaya saing global;
- Menjalin kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam dakwah dan pendidikan; serta
- Meningkatkan kaderisasi dan pengabdian sosial berbasis nilai-nilai Islam.
Selain bergerak di bidang pendidikan, Wahdah Islamiyah Ampana juga memiliki badan pengelola zakat bernama Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) yang berfokus pada kegiatan sosial seperti pembagian zakat, bantuan untuk masyarakat kurang mampu, dan penyelenggaraan kurban.
Aktivitas sosial dan dakwah lembaga ini dinilai berkontribusi positif dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan harmonis, sekaligus menjadi wadah pembinaan keagamaan yang mendorong kesejahteraan masyarakat tanpa muatan intoleran.
“Kami terbuka terhadap sinergi dengan TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun pihak swasta. Wahdah Islamiyah Ampana akan terus berperan aktif dalam menangkal paham radikal melalui pendekatan pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial,” jelas Jumsriadi.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, Wahdah Islamiyah Ampana berharap sinerginya dengan Satgas Madago Rayadapat memperkuat ketahanan sosial masyarakat dan memperluas pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin — Islam yang damai, toleran, dan cinta tanah air.







