Jasa Raharja Salurkan Rp2,4 Triliun Santunan Korban Kecelakaan

  • Whatsapp
Hingga September 2025, BUMN asuransi sosial itu mencatat telah menyalurkan santunan sebesar Rp2,4 triliun kepada 117.342 korban kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia. Foto:Ist

JAKARTA, BULLETIN.ID – Komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terus diwujudkan melalui layanan yang cepat, tepat, dan humanis. Hingga September 2025, BUMN asuransi sosial itu mencatat telah menyalurkan santunan sebesar Rp2,4 triliun kepada 117.342 korban kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.

Dari total santunan tersebut, Rp1 triliun diberikan kepada ahli waris 18.815 korban meninggal dunia, sementara Rp1,4 triliun disalurkan kepada 98.527 korban luka-luka. Jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama tahun 2024, dengan kenaikan korban mencapai 10,90% dan nilai santunan naik 8,77%.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menjelaskan, peningkatan jumlah santunan tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan menghadirkan layanan publik yang lebih responsif dan berorientasi pada kemanusiaan.

“Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang cepat, tepat, dan humanis bagi masyarakat. Saat ini rata-rata waktu penyelesaian pembayaran santunan meninggal dunia hanya membutuhkan dua hari. Ini bentuk nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan publik yang efisien,” ujar Dewi di Jakarta, Selasa (22/10/2025).

Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa transformasi digital menjadi kunci peningkatan kualitas layanan Jasa Raharja. Melalui kerja sama dengan 2.754 rumah sakit di seluruh Indonesia, proses administrasi dan klaim korban kini dapat dilakukan lebih cepat, mudah, dan transparan.

Salah satu inovasi unggulan adalah pembentukan Medical Advisory Board Jasa Raharja (MAB-JR) yang melibatkan tim medik tersertifikasi nasional. Tim ini menyusun pedoman Diagnosis Cedera, Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) sebagai standar baku dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.

“Digitalisasi menjadi fondasi utama kami dalam menghadirkan pelayanan publik yang profesional dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga memastikan setiap proses klaim berjalan akurat dan akuntabel,” tambahnya.

Berita Pilihan :  Jasa Raharja Raih Penghargaan INACA ke-55

Selain fokus pada santunan, Jasa Raharja juga memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam upaya pencegahan kecelakaan. Perusahaan terus bersinergi dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, rumah sakit, serta pemerintah daerah untuk mempercepat validasi data dan memperluas jangkauan layanan.

“Santunan memang hak korban, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bersama mencegah kecelakaan. Kami berkomitmen hadir tidak hanya saat musibah terjadi, tetapi juga dalam membangun kesadaran berlalu lintas yang aman,” tegas Dewi.

Langkah ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI yang menekankan penguatan perlindungan sosial dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Melalui inovasi berkelanjutan, penguatan sistem digital, dan sinergi multipihak, Jasa Raharja menegaskan perannya sebagai garda depan perlindungan sosial negara yang berorientasi pada kemanusiaan.

Pos terkait