Palu, BULLETIN.ID – Momentum Hari Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi penting bagi Polri untuk terus memperkuat kedekatan dengan masyarakat. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Moh. Arus Abdul Karim, yang turut hadir dalam upacara peringatan tersebut, menilai peringatan tahun ini sebagai momentum memperteguh komitmen Polri sebagai pelindung dan pengayom rakyat.
Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, peringatan Hari Bhayangkara di Sulawesi Tengah tahun ini digelar di Lapangan Kantor Gubernur dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng Dr. Agus Nugroho selaku inspektur upacara. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid, Wakapolda Brigjen Pol. Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, unsur Forkopimda, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan komitmen moral bagi Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan hati nurani dan integritas.
“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai institusi yang bekerja dengan hati nurani dan mengedepankan kepentingan rakyat,” tutur Kapolda.
Ketua DPRD Sulteng, yang turut memberikan penghargaan kepada personel Polri berprestasi, menilai tema ini sejalan dengan semangat kemitraan antara Polri dan DPRD dalam melayani masyarakat.
“Kami percaya, Polri yang kuat dan humanis akan menjadi fondasi penting bagi terwujudnya Sulawesi Tengah yang aman, damai, dan sejahtera,” kata Arus Abdul Karim.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan, pertunjukan atraksi pasukan, serta doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa.







