Dukung Sektor Usaha, BI Sulteng Luncurkan Program Pengembangan Wisata Tenun di Desa Towale

  • Whatsapp
Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng melaksanakan peluncuran program pengembangan Desa Wisata Tenun di Desa Towale, Kabupaten Donggala. Rabu (18/1/2023) (Bulletin/Foto: Resti ananda putri)

Bulletin.id, Untuk mendukung potensi sektor wisata di Sulawesi Tengah (Sulteng),Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Sulteng melaksanakan peluncuran program pengembangan Desa Wisata Tenun di Desa Towale, Kabupaten Donggala. Rabu (18/1/2023) 

Dalam peluncuran tersebut, BI Sulteng secara simbolis menyerahkan bantuan lima unit  Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) lengkap dengan perlengkapan dan bahan pewarna tenun kepada pengrajin tenun Desa Wisata Tenun Towale.

Kepala BI Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat menjelaskan,  sektor wisata menjadi salah kunci dalam semangat pemilihan ekonomi apalagi selama pandemi sektor ini salah satu yang paling terpuruk karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Lanjutnya, seiring dengan berakhirnya masa pandemi, menjadi momen untuk mendorong sektor pariwisata untuk kembali bangkit.

Memanfaatkan pemulihan dan perkembangan ekonomi di sektor pariwisata tersebut juga harus didukung dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci dalam memperluas akses pembiayaan atau akses terhadap pasar.

Untuk itu, selain memberikan bantuan ATBM tersebut, BI Sulteng juga mendorong peningkatan SDM para pengrajin Desa Wisata Tenun di Towale tersebut melalui melalui pelatihan intensif tenun dengan melibatkan designer tenun ternama, Wignyo Rihadi selaku narasumber dalam pelatihan yang digelar sejak tanggal 15 Januari hingga 3 Februari 2023.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memperkaya wastra Sulawesi Tengah tanpa menghilangkan dan mengeser kearifan lokaldan nilai budaya yang sudah menjadi ciri khas di Sulteng,” ujarnya.

Program bantuan dan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia.

Anto juga berharap, melalui kontribusi Bank Indonesia tersebut, para pemangku kepentingan dapat ikut serta dan bersinergi dalam mengembangkan Desa Towale sebagai Desa Wisata.

Berita Pilihan :  795 Personel Polda Sulteng Dikerahkan Amankan TPS: Kapolda Serukan Sinergi dan Profesionalisme

“Dalam memaksimalkan potensi tersebut, sebuah ekosistem wisata perlu dikembangkan lebih menyeluruh hingga ke level masyarakat dan pengembangan kebudayaan. Bank Indonesia mendorong pengembangan desa wisata tenun sebagai upaya untuk dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata,” jelasnya.

Peluncuran program pengembangan Desa Wisata Tenun di Desa Towale, Kabupaten Donggala dihadiri langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Sekretaris Daerah, Rustam Effendi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo, perwakilan Dekranasda Sulteng dan Donggala, Dinas dan OPD terkait, Kepala Desa Towale dan pengrajin Desa Wisata Tenun Towale.*** 

Pos terkait