PALU, BULLETIN.ID Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, secara resmi membuka Pembekalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Kota Palu, pada Senin (24/11/2025), di hotel Best Western Coco Palu.
Kegiatan yang berlangsung sebagai langkah awal pembentukan karakter dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini diikuti sebanyak 118 peserta CPNS baru dari berbagai perangkat daerah.
Pembekalan tersebut diharapkan mampu melahirkan ASN yang memiliki integritas tinggi, profesionalisme, serta kesiapan dalam mengabdi kepada masyarakat melalui pemahaman mendalam mengenai tugas, fungsi, dan etika sebagai pelayan publik.
Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menegaskan bahwa hadirnya para CPNS hari ini merupakan jawaban atas harapan masyarakat Kota Palu untuk menghadirkan birokrasi yang lebih baik.
“Kita memiliki cita-cita yang besar, yang lahir dari harapan besar masyarakat,” ujar wali kota.
“Sebelum kalian duduk di sini, pasti terlintas di benak kalian kenapa kota seperti ini, kenapa pegawai masih ada di warkop. Pikiran-pikiran itu muncul dan Tuhan memberikan kesempatan kepada kalian untuk menjawabnya. Tuhan menguji kita dengan memberi tanggung jawab itu,” lanjut wali kota
Wali Kota menekankan bahwa proses seleksi CPNS ke depan akan semakin ketat, sehingga kehadiran 118 CPNS hasil seleksi tahun 2025 merupakan orang-orang terpilih.
“Bangun integritas dengan baik. Ada tiga tanda orang munafik: ketika bicara tidak bisa dipegang kata-katanya, ketika berjanji dia lupa, dan ketika diberi amanah dia ingkar,” tegas wali kota.
Wali kota juga mengajak para CPNS untuk bekerja dengan idealisme yang kuat, tidak terbawa arus budaya kerja yang negatif, serta memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sebagai bagian dari birokrasi pemerintah.
Wali Kota Hadianto turut menyinggung tentang tantangan kesejahteraan ASN yang masih harus terus diperjuangkan.
“Take home pay masih di bawah Rp10juta, itu masih miskin. Olehnya dibutuhkan integritas, loyalitas, keikhlasan, kesadaran, tekad, dan kebulatan. Tantangan kalian besar, dengan take home pay rendah,” ujar wali kota.
Wali kota menjelaskan bahwa ke depan kinerja pegawai akan diukur secara individual melalui indikator performa dan penerapan SOP yang maksimal, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan profesionalisme ASN serta berdampak pada kesejahteraan pegawai.
“Jangan pikir dinas-dinas tidak berdampak pada pendapatan. Semua yang dimiliki pemerintah itu berdampak. Kalau performa pemerintah naik, semua juga akan naik,” jelas wali kota.
Menutup arahannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan pesan motivatif kepada seluruh peserta pembekalan.
“Sebuah bangsa besar dibangun oleh rakyat yang besar dan kuat. Kalau kota ini mau kuat dan besar, itu tergantung dari kalian. Jangan hanya didengar, aplikasikan. Kalian adalah garda terdepan. Walaupun saat ini masih di bawah, ke depan kalian akan berada di atas. Jika kalian yakini, Tuhan akan membukakan jalannya,” tutup wali kota.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.AP., Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Eka Komalasari, SE.Ak., MM, serta Kepala BKPSDMD Kota Palu, Abidin, S.IP.







