PALU,BULLETIN.ID – Banyak hal yang bisa dilakukan untuk merayakan hari paskah, salah satunya seperti yang dilakukan oleh umat Kristen GKST Jemaat Immanuel.
Untuk mengekspresikan suka cita dalam merayakan paskah selain beribadah, Umat Kristen GKST Jemaat Immanuel menggelar lomba membuat taman paskah. Rancangan pendirian taman dimulai pada Kamis (6/04/2023) sore dan akan dinilai pada Sabtu (8/04/2023)
“Untuk tahun ini kita Jemaat Immanuel Palu, selain melaksanakan ibadah seperti biasanya, kami juga mau mengajak umat untuk mengekspresikan suka cita kita merayakan Paskah ini,” ujar Ketua Panitia lomba taman Paskah, Pendeta Pelino Koleba,S.Th, Kamis (6/4).
Menurutnya membuat taman dalam memperingati Hari Paskah tahun ini adalah cara mengekspresikan suka cita dalam merayakan Paskah, selain beribadah seperti yang dilakukan setiap tahunnya.
Pelino menyatakan merancang taman Paskah langsung di tempat terbuka agar benar-benar menjadi konsep taman. Karena itu, 21 kelompok yang tergabung dalam Jemaat Immanuel Palu telah disiapkan masing-masing lahan dalam lokasi pelaksanaan lomba di Yayasan Pendidikan Imanuel Palu Jalan Moh. Yamin Kota Palu.
“Kita juga membawa mereka ke sini sebagai suka cita iman. Kita membuat di sini seperti taman Paskah,” tutur pelayan Jemaat itu.
Dipilihnya lokasi terbuka juga agar dapat dijadikan tempat untuk bersantai ibarat sedang melakukan piknik, untuk sekedar refresing dari berbagai aktifitas sehari-hari.
“Kita kan berada di Kota, tentu sibuk dengan berbagai pekerjaan, rutinitas, kemudian kita bawa ke sini seperti piknik. Jadi sekaligus mengeluarkan kemampuan, daya, potensi dari anggota itu untuk membuat satu karya,” urai Pelino.
Apa yang disampaikan Pelino diamini Koordinator Seksi Acara Perayaan Paskah GKST Immanuel Palu, Pendeta Resmina Patoro,S.Th. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud membalas kerinduan
Resmina mempertegas, dipilihnya Taman Paskah sebagai tema perayaan Paskah tahun ini bagi GKST Jemaat Immanuel Palu karena disesuaikan dengan momen yang ada.
“Sesuai dengan tahun gerejawi dan momen yang ada. Bertepatan saat ini kita akan masuk pada Jumat Agung, khususnya umat Kristiani memperingati akan hari kematian Yesus Kristus sampai dengan nanti pada kebangkitannya,” terang Resmina. (Nona Mit)