71 Kepala Teknik Tambang Se-Sulteng Bentuk Forum Bersama, Wujudkan Tambang Aman 

  • Whatsapp
Pembentukan F-KTT Sulteng yang berlangsung di Torau Resort, Siuri, Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.(Bulletin/Foto:Nona Mhit)

POSO,BULLETIN.ID Guna menciptakan tambang yang aman dan  meminimalisir kecelakaan kerja dalam pertambangangn, sebaganya 71 teknisi yang merupakan kepala teknik tambang se Sulawesi Tengah membentuk Forum Kepala Teknik Tambang Sulawesi Tengah. 

Pembentukan forum tersebut bertujuan mewujudkan tambang yang baik dan memiliki keseragaman dalam meminimalisir kecelakaan kerja.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya dan antusiasnya serta kerjasama  atas terbentuknya Forum KTT ini yang Insya Allah akan kita lakukan pemilihan ketuanya,” ujar Jefryadi, Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya, Jumat (19/5) malam.

Sulawesi tengah merupakan salah satu daerah di indonesia yang memiliki kawasan peetambangan yang cukup banyak,tak hanya itu sulteng juga memiliki riwayat angka kecelakaan yang cukup tinggi khususnya di bidang pertambangan  

Untuk itu perlunya penerapan kaidah pertambangan yang baik menuju Zero Accident atau nihil kecelakaan menjadi tema pembentukan F-KTT Sulteng yang berlangsung di Torau Resort, Siuri, Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Pembentukan Forum KTT yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu juga bertujuan untuk membentuk wadah kolaborasi antara kepala teknik tambang di Provinsi Sulawesi Tengah, guna memperkuat koordinasi, pertukaran informasi, dan pemecahan masalah terkait industri pertambangan.

Acara tersebut diawali pemasangan Enu Kalide yang dilanjutkan dengan pemasangan Siga dan tali bonto, serta Tarian Motaro atau tari Penyambutan di Tana Poso dari Sanggar Seni Buyu Mpeguru asal SMP GKST 1 Tentena.

Pembentukan Forum KTT juga bertujuan untuk membentuk wadah kolaborasi antara kepala teknik tambang di provinsi Sulawesi Tengah guna memperkuat koordinasi, pertukaran informasi, dan pemecahan masalah terkait industri pertambangan.

Acara tersebut merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan pengembangan industri tambang di Sulawesi Tengah. Dalam forum ini, kepala teknik tambang dari berbagai perusahaan dan instansi pemerintah akan berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada di sektor pertambangan.

Berita Pilihan :  Dari Napi Terorisme ke Petani Cengkeh: Perjalanan Baru Amrullah Saleh di Poso

Dengan adanya acara pembentukan Forum Kepala Teknik Tambang Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan terjalin kerjasama yang erat antara para pemangku kepentingan di industri tambang. 

Kolaborasi yang dihasilkan diharapkan dapat memajukan industri tambang di Sulawesi Tengah secara berkelanjutan serta mengatasi tantangan yang ada. 

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan juga menjadi semangat kolaborasi dan rencana aksi, bagi peserta untuk merumuskan solusi konkret dan langkah-langkah implementasi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. 

Rencana aksi dimaksud meliputi aspek seperti peningkatan keamanan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan, pengembangan keterampilan tenaga kerja, dan pemanfaatan teknologi canggih dalam kegiatan pertambangan.

Acara tersebut dihadiri Saleh, Koordinator Inspektur Tambang penempatan Sulawesi Tengah, Direktur Perusahaan PT. Enersteel, Kasuadi mewakili Manajemen perusahaan, KTT PT Fadlan Mulia Jaya, Syamsuddin Badudu yang didaulat menjadi steering committee, serta Sekdakab Poso, Frits Sam Purnama yang resmi membuka acara dengan ditandai pemukulan gong. (Nona Mhit)

Pos terkait