Muhammad J Wartabone Dzikir Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Sulteng di Parimo

  • Whatsapp
Muhammad J Wartabone Dzikir Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Sulteng di Parimo. Sabtu. ( (27/05/2023).(Bulletin/Foto:Nona Mhit)

PARIGI,BULLETIN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PB-PIB), yang juga menjabat sebagai Pembina Dewan Pimpinan Pusat Wanita Sholawat Indonesia (DPP-Washotia), Buya Dr Muhammad J Wartabone, melakukan Dzikir Akbar bersama ribuan masyarakat Sulawesi Tengah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Sabtu (27/5/23).

Tokoh yang merupakan anggota DPD-MPR RI itu hadir bersama sedikitnya 3.000 umat muslim dalam acara Pesta Sholawat Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar puluhan ulama Islam di Sulawesi Tengah, yang diselenggarakan di lokasi Sail Tomini, Kayu Bura, Desa Pangi.

Ribuan hadirin dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah berkumpul di kawasan eks Sail Tomini, Parimo antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka melantunkan Sholawat, Dzikir serta doa bersama untuk para penyebar Islam di Sulawesi Tengah.

Dalam Tabliq Akbar tersebut juga diisi ceramah agama, sholat Ashar berjamaah, juga peringatan Haul Akbar Imam Syaban 168 Hijriah atau 792 Masehi yang makamnya berada di Pulau Peling, Banggai, yang kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Majelis Darul Hijrah Malang, Jawa Timur yang merupakan Dewan Ulama PB-PIB, Al Habib Abdul Qadir Bin Umar Mauladawilah, yang memberikan ceramah agama dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Nampak hadir pula Dewan Pembina PB-PIB H Syarifuddin Laudjeng, Ketua Dewan Pembina DPD Washotia Kabupaten Parimo Rusli Kinsal, Ketua DPD Washotia Kabupaten Parimo Nur Intan Mahmud Lamawali, Ketua Panitia Washotia Kabupaten Parimo Syarifah Buhaiyah Almahdali. Sementara Ketua Dewan Pembina PB-PIB yang juga sebagai Ketua Umum DPP Washotia, Hj Nilam Sari Lawira, berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas penting lainnya di luar kota.

Berita Pilihan :  Ekspedisi Poso : Perjalanan Penelusuran Situs Warisan Geologi untuk Geopark Poso

Sedikitnya 3.000 jemaah majelis taklim atau pengajian dari sejumlah kabupaten di Sulteng memadati kegiatan yang diinisiasi Persaudaraan Indonesia Berzikir dan Wanita Sholawat Indonesia.

“Ini Sholawat Akbar bertajuk Pesta Sholawat pertama di Parimo dengan peserta ribuan orang dari kabupaten-kabupaten. Ini juga untuk memuliakan para penyebar Islam di Sulteng,” kata Syarifah Buhaiya Almahdali, Ketua Panitia kegiatan.

Sementara itu, Muhammad J Wartabone dalam sambutannya, menyebut acara pesta Sholawat bisa dimaknai sebagai wujud kegembiraan muslim di Sulteng yang telah mengamalkan ajaran Islam dari para pendakwah terdahulu, dimulai dari Imam Syaban di Banggai pada 796 masehi yang dilanjutkan Dato Karama, Dato Mangaji Parigi, Pue Lasadindi Mangge Rante, Abdurahman Laudjeng, Sayuid Aqil Almahdali, Abd Wahid Touna, Rusdy Touna, Guru Tua serta murid-muridnya, Raja-Raja, serta para pejuang merah-putih.

“Artinya Islam di Sulawesi Tengah sudah ada sejak seribu tahun lalu dan ini pantas disyukuri. Momen ini juga menjadi penegasan daerah ini sebagai Serambi Haramain, Serambi Mekkah dan Madinah,” tandas Muhammad J Wartabone, yang akrab di sapa Buya.

Ia menyebut Islam yang berkembang di Sulteng juga selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan pada toleransi di tengah perbedaan.

Kesempatan itu juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus DPD Washotia Parigi Moutong oleh Ketua DPW Washotia Sulteng, Nuun Marfuah Basir Toana. Para pengurus baru itu diharap menggemakan semangat Islam untuk kebaikan dan senantiasa membumikan sholawat se Nusantara khususnya di Sulawesi Tengah.

Pos terkait